Di Tengah Pandemi Corona, Wajib Tahu Penyakit Lain yang Kerap Muncul saat Berpuasa

- 8 Mei 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI sembelit.*
ILUSTRASI sembelit.* /Pixabay

Di sisi lain makanan olahan seperti mi instan mengandung sejumlah besar pengawet, natrium (garam), gula dan lemak trans, rendah vitamin dan mineral sehingga menyebabkan berat badan naik.

Jangan lupa mengonsumsi makanan mengandung serat seperti buah dan sayuran agar tak kena sembelit.

Baca Juga: Sosialisasi PSBB Cirebon Belum Maksimal, Bikin Pengelola Pusat Perbelanjaan Gagal Paham

Sementara itu, lesu saat berpuasa salah satunya bisa karena kurangnya aktivitas dan asupan gula berlebihan. Sebaiknya tetaplah bergerak selama Ramadhan, misalnya beberapa jam sebelum berbuka melakukan olahraga ringan.

Pusing

Dokters spesialis gizi, Jovita Amelia mengatakan, sakit kepala saat Ramadhan umumnya terjadi bila Anda melewatkan makan sahur dan dehidrasi yang ditandai mulut kering, lemas, disorientasi dan pingsan.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Video Asusila Tidak Batalkan Puasa, Ini Faktanya

Sebaiknya penuhi asupan cairan harian saat berbuka dan sahur yakni delapan gelas dan pilihlah hidangan dengan komposisi bergizi seimbang yakni 50-60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein dan 20-25 persen lemak.

Selain itu, jangan mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat Anda dehidrasi selama berpuasa.

Jika ingin mengonsumsi makanan manis sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks, sayuran dan buah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x