Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Mencapai 80 Persen untuk Pasien dengan Penyakit Penyerta

- 15 April 2020, 11:33 WIB
ILUSTRASI virus corona. Korban tewas akibat COVID-19 meningkat kembali.*
ILUSTRASI virus corona. Korban tewas akibat COVID-19 meningkat kembali.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Risiko seseorang meninggal karena virus corona adalah 80 persen lebih tinggi jika orang tersebut memiliki satu saja penyakit penyerta.

Para ahli memperingatkan bahwa jika seseorang sebelumnya sudah memiliki penyakit, lalu tejangkit virus corona maka kondisinya akan memburuk.

Para peneliti dari kelompok Ahli Perawatan Medis Tiongkok untuk Covid-19 menganalisis data hampir 1.600 pasien berada di Rumah Sakit di Tiongkok.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Keluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat 'KARCIS'? Simak Faktanya

Mereka menemukan bahwa 20 persen pasien virus corona dengan kondisi kesehataan yang sebelumnya sudah buruk, membutuhkan alat ventilasi atau kemungkinan besar meninggal.

Para ilmuwan mengidentifikasi kanker dan penyakit Paru-paru Obstruktif kronis sebagai kondisi medis yang paling berisiko untuk mengalami kematian.

Setengah dari pasien dengan penyakit tersebut, kebanyakan akan dipindahkan ke ICU sebelum akhirnya meregang nyawa.

Sememtara sebagai perbandingan, sekitar 20 persen pasien dengan kemungkinan kematian yag tinggi adalah pasien yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, atau peyakit kadiovaskular.

Baca Juga: Gunakan Fitur Non Tunai, Ojek Online Dapat Diskon 50 Persen dari Pertamina

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Respiratory Journal, orang-orang yang masuk ke 575 rumah sakit antara Desember 2019 dan Januari 2020, adalah mereka yang berusia lebih dari 47 tahun.

Temuan menunjukkan, 16 persen pasien berakhir dengan Covid-19 parah, sementara 8,2 persen mencapai titik kritis, yang ditangani dengan perawatan intensif juga menggunakan ventilasi.

Pasien yang sudah memiliki penyakit sebelumnya memiliki tingk risiko 80 persen lebih banyak untuk mengalami kematian.

Angka itu dua kali lipat dari risiko orang yang terjangkit virus corona dengan kondisi tubuh yang memang sehat dan tidak ada riwayat penyakit.

Baca Juga: WHO Dianggap Lakukan Kesalahan Fatal Soal Covid-19, Donald Trump Resmi Hentikan Pendanaan

Temuan tersebut dirinci tidak berdasarkan usia, tetapi menunjukkan dari setiap kondisi yang mendasarinya.

Pernyataan ini juga muncul ketika peneliti menemukan bahwa hampir semua kematian yang tercatat di Italia adalah mereka yang memiliki penyakit sebelumnya.

Sebuah studi oleh Layanan Kesehatan Italia terhadap 335 kematian itu menyatakan bahwa hanya 3 persen yang meninggal dengan kondisi tubuh yang tak memiliki penyakit penyerta.

Menurut penelitian oleh Institut Kesehatan Nasional Italia, masalah paling umum termasuk darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jokowi Bagikan Sembako di Istana Bogor Sabtu Malam, Cek Faktanya

Para ilmuwan belum mengetahui mengapa orang dengan tekanan darah tinggi tampaknya lebih rentan terhadap virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS di Amerika Serikat mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak data yang tersedia untuk mendukung pernyataan tersebut.

Besarnya kemungkinan kematian pada pasien dengan penyakit penyerta yakni adalah lemahnya sistem imun tubuh dan tubuh mereka juga kekurangan untuk menghadapi infeksi virus.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah