Hasil percobaan yang dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Open Science itu menunjukkan, ketika orang makan bersama, mereka cenderung makan dengan porsi lebih kecil daripada saat makan sendirian, tetapi mereka makan lebih sering.
Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Kapten Brett Crozier Dibebaskan Usai Kirim Surat Kritikan Pedas
Pada akhirnya, yang berubah hanyalah cara keripik dimakan, yang semula langsung dalam porsi banyak menjadi sedikit-sedikit tapi sering.
Para peneliti mencatat, perubahan tersebut otomatis artinya orang-orang tidak memutuskan untuk mengubah perilaku makan mereka, tetapi mereka melakukannya tanpa memikirkannya dulu.
Baca Juga: Ikut Kunjungan Kerja Bersama Bima Arya, Pejabat Kota Bogor yang Positif Covid-19 Membaik
Perilaku ini telah lama dilakukan manusia atau nenek moyang kita kemungkinan melakukanya juga untuk memaksimalkan asupan makanan mereka karena adanya persaingan dari teman sebaya mereka, demikian seperti dilansir Medical Xpress.***