Tetapi, didalam teh hijau ini terkandung antioksidan yang tinggi yang dapat menurunkan bioavailabilitas folat dalam tubuh.
Hal tersebut akhirnya berujung pada terbentuknya senyawa antifolat yang dihasilkan oleh teh hijau, sehingga akan mengakibatkan sejenis cacat tabung saraf pada bayi.
Baca Juga: Siswi Asal China Alami Cacat Permanen Akibat Dihukum Squat 150 Kali di Sekolah
Meningkatkan Peradangan
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi teh hijau pada seseorang yang sedang hamil dapat mengubah status infalamasi ibu dan bayi baru lahir.
Saat mengkonsumsi teh hijau, akan terjadi peningkatan sitokin inflamasi pada bayi yang akan berakibat pada risiko infeksi, obesitas, diabetes, radang sendi, dan kanker.
Baca Juga: Inilah Berbagai Macam Penyebab Mata Merah, Salah Satunya Karena Bakteri
Meningkatkan Konsentrasi Logam
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi teh hijau pada saat hamil akan meningkatkan kadar logam seperti timbal, kadmium, arsenik, merkuri, dan mangan pada ibu juga janin.
Hal itu dapat berakibat pada masalah pertumbuhan dan perkembangan janin, juga hasil neurologis yang buruk pada bayi.