PR CIREBON - Meskipun mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tidak semua makanan olahan’ dibuat sama.
Ada makanan olahan minimal, seperti sayuran kaleng dan daging beku, serta ada makanan olahan tinggi atau makanan ultra olahan seperti roti yang diproduksi secara massal.
Tak hanya roti, makanan jenis ini juga biasa ditemui seperti makanan yang dikemas dengan lemak jenuh, gula tambahan, dan hampir nol serat.
Baca Juga: CRS: Pakistan adalah Rumah Bagi 12 Organisasi Teroris Asing
Makanan ultra-olahan mungkin memiliki nutrisi alami atau tambahan, namun cenderung lebih sering memberikan lebih banyak kalori daripada nutrisi.
Mengonsumsi makanan jenis itu hanyalah salah satu kebiasaan makan buruk yang berdampak negatif pada kesehatan dan umur seseorang.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Eat This, Not That!, Mayo Clinic menyarankan beberapa makanan yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Pengadilan Pakistan Menghukum Mati Kepala Sekolah Wanita karena Melakukan Penistaan
- Makanan Ultra-Olahan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, konsumsi makanan ultra-olahan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi.