7 Kesalahan yang Jarang Disadari Saat Menggunakan Hand Sanitizer

- 7 Agustus 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum tujuh kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan hand sanitizer, yang dapat mengurangi efektivitasnya.
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum tujuh kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan hand sanitizer, yang dapat mengurangi efektivitasnya. /Unsplash/Kelly Sikkema

PR CIREBON - Selain cuci tangan dengan air bersih dan sabun, hand sanitizer dapat menjadi alternatif untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Kendati demikian, seseorang dapat melakukan kesalahan dalam penggunaan hand sanitizer.

Kesalahan yang dilakukan tersebut bisa membuat fungsi hand sanitizer sebagai pencegah virus Covid-19 menjadi kurang optimal.

Baca Juga: Heran Kenapa Ia Begitu Mudah Menikah dengan Vicky Prasetyo, Angel Lelga: Kebodohan Saya ...

Berikut ini Pikiranrakyat-Cirebon.com rangkum, tujuh kesalahan yang seringkali dilakukan saat menggunakan hand sanitizer, sebagaimana dilansir dari Livestrong.

 

1. Terlalu sedikit
Penggunaan hand sanitizer perlu disesuaikan dengan ukuran tangan seseorang untuk menambah efektivitasnya dalam mencegah virus, termasuk Covid-19.

Hal ini direkomendasikan oleh seorang kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde.

Baca Juga: Ingin Seperti Sosok Mendiang Ibunda, Irwansyah Berharap Dapat Menjadi Panutan bagi Anaknya

2. Tidak mencakup seluruh tangan

Sama halnya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang harus mencakup jari-jari, serta telapak tangan dan punggung tangan. Demikian juga perlu diterapkan saat membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

"(Gunakan) secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan, serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika anda hanya menggosok kedua telapak tangan, anda tidak menyelesaikan tugas anda," ujar Ginde.

3. Terlalu cepat

Apabila anda menganggap penggunaan pembersih tangan atau hand sanitizer sebagai pilihan yang lebih cepat daripada mencuci tangan dengan sabun dan air, maka anda salah.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 7 Agustus 2021, Terjadi Penambahan Kasus Harian 31.753

Mayo Clinic merekomendasikan untuk mengoleskan pembersih tangan selama sekitar 20 detik, yakni jumlah waktu yang sama saat anda mencuci tangan dengan sabun dan air.

4. Mengelap kelebihan cairan ke celana

Kelebihan takaran dalam memakai hand sanitizer terkadang membuat seseorang tergoda untuk mengeringkan tangannya ke celana.

Menurut Ginde, cara ini justru bisa mengurangi keefektifan hand sanitizer itu sendiri. Selain itu,apabila terdapat kuman di celana, maka anda baru saja mencemari tangan anda tepat setelah memakai hand sanitizer tersebut.

Baca Juga: Pertimbangkan Hubungan Anda! Berikut 4 Zodiak yang Cuek pada Sebuah Pernikahan

"Dalam skenario yang ideal, keringkan saja tangan (secara alami) alih-alih menyekanya," ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.

5. Disimpan pada suhu terlalu dingin atau panas

Pembersih tangan idealnya disimpan antara suhu 15-30 derajat Celcius. Jadi, jika suhu mobil anda melebihi atau kurang dari itu, maka lebih baik anda tidak membawa hand sanitizer di dalam mobil.

6. Digunakan pada tangan yang sangat kotor

Pembersih tangan atau hand sanitizer tidak memiliki manfaat untuk penggunaan pada tangan yang sangat kotor. Mecardo menyarankan anda untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali tangan sangat kotor atau berminyak.

Baca Juga: Peringkat 5 Pemain yang Difavoritkan Menangi Ballon d’Or 2021, Ada Cristiano Ronaldo di Posisi 4

"Jika sabun dan air tidak segera tersedia, gunakan pembersih tangan dan buat catatan tangan anda masih belum bersih, sehingga pastikan tidak menyentuh wajah, mata, hidung, mulut," kata Ginde.

7. Tidak digunakan di saat yang tepat

Pembersih tangan perlu digunakan pada saat-saat yang penting untuk memastikan kebersihan tangan yang benar.

Penggunaan ini antara lain sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, maupun setelah menyentuh atau melepas masker (hanya boleh menyentuh wajah dengan tangan bersih).

Baca Juga: India Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dari Johnson and Johnson

Lalu juga sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin atau batuk, setelah anda berada di tempat umum, seperti toko bahan makanan dan setelah anda berkontak dengan hewan peliharaan.

"Ini betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air, atau setidaknya menggunakan pembersih tangan, berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri anda dari kuman dan virus," jelas Ginde. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Livestrong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x