Dindingnya dihiasi dengan kaligrafi emas, dengan lampu gantung besar tergantung di langit-langit. Langit-langitnya sendiri adalah sebuah karya seni, dirancang dengan garis dan lekukan yang tajam. Makam Jenderal Zia Ul-Haq terletak bersebelahan dengan masjid.
Masjid Istiqlal, Indonesia
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah MUI Akan Mengeluarkan Fatwa Haram Free Fire Jelang Lebaran?
Sebagai masjid kebanggaan Indonesia, Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas maksimum hingga 200 ribu jamaah.
Masjid ini diberi nama Istiqlal untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, yang merupakan kata dalam bahasa Arab untuk kemerdekaan. Masjid Istiqlal dibuka untuk umum pada 22 Februari 1978.
Wahid Hasyim, Menteri Agama pertama Indonesia, serta Anwar Cokroaminoto mencetuskan ide untuk membangun masjid agung nasional. Ide tersebut diutarakan pada Presiden Soekarno, yang menyambut baik gagasan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Utama Mengapa Larangan Mudik Lebaran 2021 Diterapkan!
Struktur masjid Istiqlal mengandung makna tertentu. Pintu masuk masjid, misalnya, memiliki tujuh pintu masuk yang mewakili Tujuh Langit dalam kosmologi Islam. Air mancur untuk wudhu berada di lantai dasar, sementara aula dan halaman utama terdapat di lantai utama.
Bangunan aula utama berbentuk persegi panjang, yang ditutupi oleh kubah berbentuk bola tengah berdiameter 45 m. Angka 45 tersebut melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada Tahun 1945.
Sedangkan kubah utama dihiasi dengan puncak ornamen stainless steel berbentuk bulan sabit dan bintang yang merupakan lambang agama Islam. Kubah sekunder yang lebih kecil juga dihiasi dengan puncak baja tahan karat dengan tulisan Allah.***