Dan, jika menelusurinya lebih dalam lagi, ayat-ayat yang mengungkapkan tentang kebahagiaan di tersebut, akan didapatkan sejumlah langkah yang harus kita tempuh untuk dapat mencapai kebahagiaan.
Secara garis besar, dari hasil bacaan serta kajian penulis terhadap sejumlah ayat tersebut, kata kunci agar kita meraih kebahagiaan dunia-akhirat adalah takwa.
Baca Juga: Apakah Kulit Buah Kiwi Bisa Dimakan? Begini Penjelasannya!
Takwa biasa dimaknai dengan kepatuhan dan ketaatan menjalankan segala perintah dan seruan Allah SWT, serta kesabaran dan ketabahan dalam menghindari dan menjauhi segala larangan-Nya.
Adapun penjabaran dari makna takwa pada rangkaian ayat-ayat tersebut antara lain sebagai berikut:
Pertama, sabar. Sabar secara bahasa adalah menahan atau mengendalikan diri. Adapun secara syari’at, sabar adalah mengendalikan diri dalam tiga kondisi: pertama, sabar dalam taat kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ramalan Shio Harian, Kamis 29 April 2021: Shio Monyet, Ayam Jago, Anjing, dan Babi, Jangan Pusing!
Sabar dalam menahan diri terhadap perkara yang diharamkan, dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Kedua, syukur. Secara bahasa, kata syukur berarti menyingkap (al-kasyfu) atau membuka, lawan kata menutup (al-kufru).
Ar-Raghib al-Asfahani dalam Mu’jam Mufradat Alfadz al-Qur’an menjelaskan bahwa makna syukur adalah ‘gambaran di dalam benak tentang kenikmatan dan menampakkannya ke permukaan’.