Salah satu sikap orang berilmu dan beradab adalah rendah hati (tawaduk). Ya, rendah hati akan menjadikan seseorang dicintai sesama, dan disayangi Allah SWT. Sebalik keadaan, tinggi hati atau sombong (takabbur) akan membuat seseorang dibenci sesama dan dimurkai Allah SWT.
Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw menyatakan, “Dan tidak ada orang yang tawaduk (rendah hati karena Allah), melainkan Allah akan mengangkat derajatnya”. (HR. Muslim)
Baca Juga: 12 Ciri-ciri Mengapa Dirimu Selalu Lelah, Salah Satunya Terlalu Perfeksionis
Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan mengangkat derajat seseorang, maka bisa dikatakan bahwa dengan sikap tinggi hati Allah akan menjatuhkan derajat seseorang.
Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan memuliakan seseorang, maka dengan tinggi hati Allah akan menghinakan seseorang.
Tidak ada ruang bagi siapa pun di muka bumi ini untuk bersikap sombong atau tinggi hati. Karena yang paling berhak untuk menyandang gelar Al-Mutakabbir hanyalah Allah SWT.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Membatasi Risiko Kanker Payudara, Kurangi Minuman Beralkohol
Adalah kewajiban bagi setiap hamba untuk bersikap tawadu, rendah hati sepenuh hati.
Betapapun melimpahnya kekayaan yang ia miliki, betapapun tingginya ilmu yang ia punyai, betapapun terhormatnya jabatan yang ia duduki, hakikatnya semua itu adalah anugerah serta amanat yang Allah berikan kepadanya.
Ia sendiri tidak memiliki dan mempunyai apa-apa tanpa anugerah serta karunia Allah SWT yang diberikan kepadanya.***