Mata Semua Orang Sebenarnya Bewarna Coklat Menurut Sains, Ini Alasannya

- 17 April 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi mata manusia
Ilustrasi mata manusia /pixels/

Heiting berujar, sebabnya adalah adanya interaksi antara jumlah melanin dan arsitektur iris itu sendiri yang sangat kompleks.

Maka sebaliknya, kadar melanin yang rendah pada mata menyebabkan warna mata akan menjadi lebih terang karena memantulkan cahaya ke belakang.

Baca Juga: Heboh YouTube Gen Halilintar Dihack, Satu Keluarga Panik Telpon Atta dan Thoriq

Di dunia, populasi orang dengan warna mata coklat adalah yang paling mendominasi, sekitar 55-79 persen. Adapun warna mata yang paling langka adalah warna hijau.

Mata coklat tua umum ditemukan di Afrika, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Adapun mata coklat muda banyak terdapat di Asia Barat, Amerika, dan Eropa.

Daerah-daerah tersebut umumnya memiliki paparan sinar matahari yang lebih tinggi sehingga melanin dengan kadar tinggi membantu melindungi rambut dan kulit dari sinar matahari.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Tol Jakarta-Cikampek Dijual ke Uni Emirat Arab?

Heiting menambahkan, ada 16 gen yang menentukan warna mata seseorang, namun ada 2 gen yang mendominasi yaitu yang berdekatan pada kromosom 15, protein 2 (HERC2) dan albinisme okular (albinisme okulokutaneus II [OCA2]).

Ada sebuah mitos yang beredar bahwa orang tua yang bermata coklat akan menurunkan gen mata coklat pada anaknya.

Pada kenyataannya, hal tersebut tidak selalu terjadi. Seorang anak dapat memiliki warna mata yang berbeda dengan orang tuanya karena ada kondisi tertentu.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x