Kisah Nabi Idris AS dan Ketauladanannya dalam Menyampaikan Kebenaran

- 14 April 2021, 13:13 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Idris AS.
Ilustrasi Kisah Nabi Idris AS. /Pixabay.com/Pezibear

 

PR CIREBON - Dalam Islam tentunya kita belajar dan meyakini para Nabi, tetapi yang wajib di ketahui itu ada 25 Nabi.

Kemarin sudah kita ulas sedikit tentang nabi yang pertama yaitu nabi Adam AS, sekarang mari sambungke bagian kedua nabi yang wajib di ketahui yaitu nabi Idris AS.

Nabi Idris AS merupakan nabi ke dua setelah nabi Adam dari 25 Nabi yang wajib diketahu bagi umat Islam.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka Pertengahan Tahun Ini?

Nama "Idris" yang diberikan kepadanya, sebagaimana yang Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Islamic House of Wisdom, nama tersebut dengan akar kata "Idris" yang berasal dari kata Arab "dirasah" yang berarti "belajar panjang".
Dia disebut Idris karena dia banyak mempelajari apa yang diturunkan kepada Nabi Adam Kakenya dan Nabi Syeh ayahnya.

Mengenai penampilan fisiknya, Al-Hakim berkata dalam Mustadraknya, meniru dari Samurah, putra Jundub, bahwa nabi Idris AS tinggi, dengan kulit putih.

Baca Juga: 4 Tanda Ini Tunjukkan Mantan Anda Belum Move On dan Ingin Balikan

Dia memiliki dada yang lebar, nabi Idris AS memiliki sedikit rambut di tubuh, dan banyak rambut di kepalanya.

Dikatakan bahwa nabi Idris AS adalah orang pertama yang menggunakan pena setelah Adam AS (Adam memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan pena) dan orang pertama yang memotong bahan dan menjahitnya.

Ibn Hibban berkata dalam bukunya As-Sahih, dari Abu Dzar, bahwa Nabi berkata, "Wahai Abu Dzar, empat di antara Nabi berbicara bahasa yang disebut Syria: Adam, Syeh, Idris ( orang pertama yang menggunakan pena setelah Adam ), dan Nuh.

Baca Juga: AS Nyatakan Pedoman Kebebasan Bertemu Taiwan, Puluhan Pesawat Tempur hingga Pembom Dikerahkan Tiongkok

Terdapat perbedaan pendapat tentang tempat lahirnya, ada yang bilang dia lahir di Babylon dan ada yang bilang Mesir, tetapi lebih banyak pendapat nabi Idris AS lahir di Babilonia, di Irak.

Hadit yang diriwayatkan dari Abu Dzar, oleh Ibn Hibban nabi Idris mengajari orang-orang tentang Tuhan, dan memanggil mereka untuk menerapkan aturan Agama.

Dia menekankan bahwa satu-satunya yang pantas disembah adalah Tuhan. Semua orang adalah Muslim selama hidup Nabi Idris AS.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana Rp500 Miliar untuk Subsidi Ongkir Jelang Idul Fitri, Berikut Tanggapan DPR

Beberapa orang tidak patuh dalam mengikuti aturan Agama yang nabi Idris AS yakini, nabi Idris AS membuat keputusan untuk meninggalkan Irak dan pergi ke Mesir.

Nabi Idris AS tinggal di Mesir bersama umatnya untuk jangka waktu tertentu, memanggil orang-orang untuk mengikuti aturan Agama.

Dikatakan bahwa dia hidup 82 tahun di Bumi, kemudian Tuhan mengangkatnya ke surga. Kemudian dia turun dan mati di Bumi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Panjang Jari Kelingking Bisa Ungkap Tipe Karakter Diri Anda

Dalam Surah Maryam, ayat 56 dan 57 ada pujian kepada nabi Idris AS, bahwa dia sangat lurus, saleh, dan bahwa Tuhan mengangkatnya ke tempat yang tinggi.

Nabi Idris AS menyuruh orang-orangnya untuk bersikap adil satu sama lain, menyuruh mereka untuk menunaikan sholat dan menunjukkan cara sholat.

Mereka diperintahkan untuk berpuasa pada hari-hari tertentu setiap bulan, mereka diperintahkan untuk membayar Zakat (pembayaran wajib dari beberapa orang untuk membantu orang lain yang berhak mendapatkannya) dari uang mereka untuk membantu orang miskin.

Baca Juga: Vaksin Asal Tiongkok Sinovac Masih Digunakan, IDI: yang Penting Efikasi di Atas 50 Persen

Nabi Idris AS sangat ketat dalam mengajari orang-orang tentang taharah (wudhu khusus) dan membersihkan diri setelah melakukan hubungan seksual, dan menjelaskan bahwa alkohol dilarang.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: islamichouseofwisdom.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah