Network
PR CIREBON - Meski umumnya dianggap sayuran, mentimun ternyata sebenarnya adalah buah.
Diketahui bahwa mentimun memiliki nutrisi bermanfaat, serta senyawa tanaman dan antioksidan tertentu yang dapat membantu mengobati dan bahkan mencegah beberapa kondisi.
Selain itu, mentimun rendah kalori dan mengandung banyak air dan serat larut, membuatnya ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Akan Beradu Akting dengan Hani EXID, Kim Min Kyu Kini Tengah Pertimbangkan Bermain di Drama 'Idol'
Dikutip dari Healthline, berikut beberapa manfaat kesehatan utama dari makan mentimun.
1. Tinggi nutrisi
Buah mentimun rendah kalori tetapi tinggi banyak vitamin dan mineral penting.
Meskipun, ukuran porsi biasanya sekitar sepertiga dari mentimun, jadi makan dalam porsi standar akan menyediakan sekitar sepertiga dari nutrisi di atas.
Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang tinggi. Faktanya, mentimun terdiri dari sekitar 96% air.
Untuk memaksimalkan kandungan gizinya, mentimun harus dimakan tanpa dikupas. Mengupasnya mengurangi jumlah serat, serta vitamin dan mineral tertentu.
Baca Juga: Akan Beradu Akting dengan Hani EXID, Kim Min Kyu Kini Tengah Pertimbangkan Bermain di Drama 'Idol'
2. Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang memblokir oksidasi, reaksi kimia yang membentuk atom yang sangat reaktif dengan elektron tak berpasangan yang dikenal sebagai radikal bebas.
Akumulasi radikal bebas berbahaya ini dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit kronis.
Faktanya, stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas telah dikaitkan dengan kanker dan penyakit jantung, paru-paru, dan autoimun.
Buah dan sayuran, termasuk mentimun, sangat kaya akan antioksidan bermanfaat yang dapat mengurangi risiko kondisi ini.
Baca Juga: WHO Rilis Laporan Asal-Usul Covid-19, Para Ahli Imbau Tiongkok untuk Menindak Perdagangan Satwa Liar
Satu studi mengukur kekuatan antioksidan mentimun dengan melengkapi 30 orang dewasa yang lebih tua dengan bubuk mentimun.
Pada akhir penelitian selama 30 hari, bubuk ketimun menyebabkan peningkatan yang signifikan pada beberapa penanda aktivitas antioksidan dan peningkatan status antioksidan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bubuk mentimun yang digunakan dalam penelitian ini kemungkinan mengandung antioksidan dalam dosis yang lebih besar daripada yang Anda konsumsi dalam satu porsi mentimun pada umumnya.
Studi tabung reaksi lain menyelidiki sifat antioksidan mentimun dan menemukan bahwa mentimun mengandung flavonoid dan tanin, yang merupakan dua kelompok senyawa yang sangat efektif dalam memblokir radikal bebas berbahaya.
3. Meningkatkan hidrasi
Air sangat penting untuk fungsi tubuh Anda, memainkan banyak peran penting.
Ini terlibat dalam proses seperti pengaturan suhu dan pengangkutan produk limbah dan nutrisi.
Faktanya, hidrasi yang tepat dapat memengaruhi segalanya mulai dari kinerja fisik hingga metabolisme.
Meskipun Anda memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan Anda dengan air minum atau cairan lain, beberapa orang mungkin mendapatkan sebanyak 40% dari total asupan air mereka dari makanan.
Baca Juga: Khawatir Kanker Payudara? Inilah 6 Alat Deteksi Dini untuk Cegah Perkembangan Kanker
Buah dan sayuran, khususnya, bisa menjadi sumber air yang baik untuk makanan Anda.
Dalam satu studi, status hidrasi dinilai dan catatan diet dikumpulkan untuk 442 anak.
Mereka menemukan bahwa peningkatan asupan buah dan sayuran dikaitkan dengan peningkatan status hidrasi.
Karena mentimun terdiri dari sekitar 96% air, mentimun sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan harian Anda.
Baca Juga: Filipina Beri Kecaman Soal Kapal yang Masuk Laut China Selatan, Tiongkok Sebut itu Hal yang Normal
4. Ini dapat membantu menurunkan berat badan
Mentimun berpotensi membantu Anda menurunkan berat badan dengan beberapa cara berbeda. Pertama-tama, mereka rendah kalori.
Setiap satu cangkir (104 gram) porsi hanya mengandung 16 kalori, sedangkan seluruh mentimun 11 ons (300 gram) hanya mengandung 45 kalori.
Ini berarti Anda bisa makan banyak mentimun tanpa mengemas kalori ekstra yang menyebabkan penambahan berat badan.
Ketimun dapat menambah kesegaran dan rasa pada salad, sandwich dan lauk dan juga dapat digunakan sebagai pengganti alternatif kalori yang lebih tinggi.
Selain itu, kandungan air mentimun yang tinggi juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Satu analisis mengamati 13 studi termasuk 3.628 orang dan menemukan bahwa makan makanan dengan kandungan air tinggi dan rendah kalori dikaitkan dengan penurunan berat badan yang signifikan.
Baca Juga: Pernah Batal Puasa? Ramadhan Sebentar Lagi, Cepatlah Qadha atau Bayar Fidyah! Ini Penjelasannya
5. Dapat menurunkan gula darah
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menemukan bahwa mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.
Satu penelitian pada hewan meneliti efek berbagai tumbuhan pada gula darah. Ketimun terbukti efektif mengurangi dan mengontrol kadar gula darah.
Penelitian pada hewan lain menyebabkan diabetes pada tikus dan kemudian menambahkannya dengan ekstrak kulit ketimun.
Kulit mentimun membalikkan sebagian besar perubahan terkait diabetes dan menyebabkan penurunan gula darah.
Selain itu, satu studi tabung reaksi menemukan bahwa mentimun mungkin efektif dalam mengurangi stres oksidatif dan mencegah komplikasi terkait diabetes.
Namun, bukti saat ini terbatas pada penelitian tabung dan hewan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana mentimun dapat mempengaruhi gula darah pada manusia.***
