Filipina Beri Kecaman Soal Kapal yang Masuk Laut China Selatan, Tiongkok Sebut itu Hal yang Normal

- 4 April 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi - Banyaknya kapal Tiongkok yang terus masuki Laut China Selatan, Kepala pertahanan Filipina ikut memberikan kecaman.*
Ilustrasi - Banyaknya kapal Tiongkok yang terus masuki Laut China Selatan, Kepala pertahanan Filipina ikut memberikan kecaman.* //Pexels/Jiawei-cui

PR CIREBON - Kepala pertahanan Filipina mengatakan bahwa Tiongkok ingin menduduki lebih banyak wilayah di Laut China Selatan. 

Hal ini didasarkan atas adanya kapal Tiongkok yang diyakini Manila telah digerakkan oleh milisi di bagian-bagian yang disengketakan di jalur perairan strategis.

"Kehadiran terus menerus milisi maritim Tiongkok di daerah itu mengungkapkan niat mereka untuk menduduki lebih lanjut (wilayah) di Laut Filipina Barat," kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama lokal untuk Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Simak! Berikut Cara Membuat Anak Tetap Semangat dalam Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan

Itu adalah pernyataan Lorenzana, ketika dia berulang kali menyerukan agar kapal-kapal Tiongkok meninggalkan Whitsun Reef, yang disebut Manila sebagai Julian Felipe Reef, yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif 200 milnya.

Diplomat Tiongkok mengatakan kapal-kapal yang berlabuh di dekat terumbu karang berjumlah lebih dari 200 berdasarkan intelijen awal yang dikumpulkan oleh patroli Filipina.

Pada Sabtu, Lorenzana mengatakan masih ada 44 kapal Tiongkok di Whitsun Reef meskipun kondisi cuaca membaik.

“Saya tidak bodoh. Sejauh ini cuaca bagus, jadi mereka tidak punya alasan untuk tinggal di sana,” katanya.

Baca Juga: Simak! Berikut Mitos dan Fakta yang Penting Diketahui oleh Penderita Diabetes

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x