Ini 3 Bahaya yang Harus Dihindari Akibat Terlalu Sering Makan Mi Instan

- 20 Februari 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi mi instan.
Ilustrasi mi instan. /Pixabay/imnow316

Batu Ginjal

Dampak buruk terakhir yang didapatkan jika sering mengonsumsi mie instan adalah terkena resiko pembentukan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan garam yang sangat tinggi dalam mie instan.

Baca Juga: Lama Bangkrut, Gedung Kasino Milik Donald Trump Diledakan dengan 3.000 Batang Dinamit

Selain itu, mi instan merupakan makanan olahan, yang masuk kategori ultra proses mengandung pengawet, perisa dan umumnya mengandung tinggi gula dan garam yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Sebuah studi di Brazil misalnya, angka obesitas meningkat dari 7,5 persen pada 2002 menjadi 17,5 persen pada 2013 akibat pola makan masyarakat di sana yang tinggi makanan olahan, menurut temuan Prof. Carlos Monteiro dan tim dari Universitas SAO Paulo.

Tak hanya obesitas, makanan olahan juga dikaitkan dengan risiko terkena diabetes tipe-2, penyakit jantung, terlepas pada kenyataan orang membeli produk dengan kandungan lebih sedikit gula dan minyak.

Baca Juga: Pesawat Tempur Tiongkok Kembali Terbang di Wilayahnya, Angkatan Udara Taiwan dalam Status Siaga

Hal ini terdapat contoh nyata dari seorang bocah asal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat, yang gemar sekali mengonsumsi mi instan, hingga bobot berat badannya mencapai 193 kilogram.

Meski, sekarang sedah ramping kembali melalui program diet ketat, sampai kisahnya jadi sorotan media asing.

Standar lain yang harus diterapkan pada mi instan, yakni dalam proses produksinya, bahwa kandungan methyl p-hydroxybenzoate dalam mi instan dilarang melebihi 250 mg/kg atau batas maksimum yang diizinkan, dengan pengujiannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x