Network
PR CIREBON – Angkatan Udara Taiwan dikabarkan siaga pada Jumat, 19 Februari 2021, setelah delapan pesawat tempur Tiongkok terbang ke bagian barat daya zona pertahanan udaranya.
Beijing, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya mengatakan, pihaknya menanggapi apa yang disebutnya kolusi antara Taipei dan Washington.
Amerika Serikat (AS) sendiri merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional utama Taiwan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ambil Kesempatan Ini
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, empat pesawat J-16 Tiongkok dan empat pesawat JH-7 serta sebuah pesawat perang elektronik terbang di dekat Kepulauan Pratas yang dikendalikan Taiwan di bagian atas Laut Tiongkok Selatan.
Pihaknya juga menyebut, angkatan udara negaranya telah bersiap, dengan peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, pesawat Tiongkok terbang di sudut barat daya zona itu hampir setiap hari, meskipun serangan skala besar terakhir terjadi pada 24 Januari ketika 12 pejuang Tiongkok terlibat.
Baca Juga: Bertemu Teten Masduki, Shopee Ungkap Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal dalam Platform Capai 97 Persen
Sementara itu, belum ada komentar langsung dari Tiongkok.
Sesaat sebelum pernyataan kementerian, Taiwan mengumumkan perombakan pejabat keamanan senior termasuk menteri pertahanan baru yang dilatih AS.
