Psikolog: Berikut Dua Hal Sepele yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang

- 20 Februari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi – anak kecil yang bahagia. /
Ilustrasi – anak kecil yang bahagia. / /Pixabay/jyliagorbacheva

PR CIREBON – Tahun baru adalah kesempatan untuk menyesuaikan hidup sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Dimana kualitas hidup seseorang dapat dilihat dari kesehatan mental dan fisik yang dipengaruhi oleh kebiasaan menjalani hidup masing-masing orang.

Banyak dari kita ingin kualitas hidup yang baik, tapi tanpa tindakan yang nyata karena cenderung tidak tahu bagaimana memulainya.

Baca Juga: Saipul Jamil Ajukan Peninjauan Kembali Atas Putusan Hakim Terkait Tindak Pidana Korupsi, KPK: Aneh...

Sebenarnya, mengubah perilaku kita secara perlahan-lahan dengan konsisten akan membuat kualitas hidup menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Menurut Dan Mager selaku psikolog, berikut dua hal sepele yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Psychology Today.

1. Memprioritaskan diri dengan lebih sadar.

Kita semua memiliki waktu dan energi yang terbatas untuk diri kita sendiri. Waktu mungkin satu-satunya hal yang benar-benar tak tergantikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tentang apa (dan siapa) waktu dihabiskan.

Baca Juga: Perkuat Konten Lokal, KPID Jawa Barat Berkolaborasi dengan Panguyuban Pasundan

Identifikasi kegiatan yang paling penting bagi Anda dan berusahalah untuk menyediakan lebih banyak energi untuk hal tersebut.

Biasakanlah untuk menghentikan aktivitas yang kurang berarti dan telah menjadi sebuah kebiasaan, seperti bermain game dan melihat media sosial.

Menghentikan aktivitas tersebut memang akan membuat rasa kehilangan dan membutuhkan penyesuaian.

Namun, mengakui kerugian akibat aktivitas yang kurang berarti dapat membuat Anda punya waktu dan energi berharga yang kemudian dapat dialokasikan untuk kegiatan dengan prioritas lebih tinggi.

 Baca Juga: Simak Warna Keberuntungan Setiap Zodiak: Mampu Tingkatkan Karisma hingga Untung Finansial!

2. Terima lah bahwa ‘selesai’ lebih baik daripada ‘sempurna’.

Seringkali, kita menjadi sangat perfeksionis sehingga cenderung menunda sebuah tugas atau pekerjaan.

Bukan perfeksionis yang menjadi masalah, tetapi penundaan dalam memulai dan menyelesaikan tugas yang lebih perlu diperhatikan.

Kombinasi perfeksionis dan penundaan akan menciptakan perasaan tidak mampu dan akhirnya mengkritik diri sendiri.

Cobalah untuk mulai berpikiran untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan pada waktu seminimal mungkin dan hindari untuk menunda karena ingin ‘sempurna’.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Psychologi Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x