Baca Juga: Tim WHO Sebut Misi Penyelidikan Asal Usul Covid-19 di Tiongkok Dipenuhi Muatan Politik
David Kao, asisten profesor kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, mengatakan bahwa kafein mungkin menjadi faktor kunci yang terkait dengan kesehatan jantung.
“Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung mengejutkan,” kata Kao dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
“Kopi dan kafein sering dianggap oleh masyarakat umum berdampak buruk bagi jantung karena orang mengasosiasikannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain,” sambungnya.***