Baca Juga: Bicara Situasi Pandemi, Paus Fransiskus Kritik Pemimpin Negara dan Organisasi Internasional
"Dokter harus bertanya tentang semua perilaku merokok, termasuk merokok tidak sehari-hari, karena perokok tersebut mungkin masih memerlukan pengobatan agar berhasil berhenti merokok," kata Oliver.
Temuan lengkap penelitian ini dipublikasikan pada 22 Desember 2020 di jurnal American Journal of Preventive Medicine dengan judul 'Association Between Cigarette Smoking Frequency and Tobacco Use Disorder in U.S'. Adults'.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)***