Oh Nasibmu Sang Koran

1 Maret 2023, 00:24 WIB
Ilustrasi: Nasib koran di era digital. /


KORAN terbitan hari ini, tergeletak di atas meja depan TV, berita head-line terlihat jelas. Anak muda begitu melihat, dibaca tanpa disentuh, tapi cuma sekilas. Mungkin hanya baca judul berita. "Partai Ingin Pemilu..."

Bapaknya ngintip dari loteng. Hmm .. hmm..senyum. Dia cepat-cepat harus ke kantor. Istrinya manggil sopir, dan 10 menitan sudah ngopi langsung berangkat.

Pastilah istrinya yang bakal baca, karena, beres masak sudah pasti dia duduk di situ. Ternyata boro boro baca. Koran tetap nongrong. Oh nasib mu, yang dulu di puja dan disegeni, kini menyendiri.

Baca Juga: 45 Gadis Desa Wakil 42 Kecamaan se Kabupaten Garut Ikuti Pasanggiri Wanoja Desa Tingkat Kabupaten

Padahal, pikir bapaknya di dalam mobil, kalau anakku banyak baca koran, akan tahu Jokowi lagi apa. Ekonomi lagi sulit dan uang jajan disunat pasti nggak protes.

Bapak menggoyangkan kepala. Ah jangan berpikir ke situ. Lalu lintas lagi macet. Bapak ngambil HP dari saku jasnya. Cari berita. Nah ini menarik. Sama, anaknya di kamar juga lagi cari game baru. Ibunya pun lagi sibuk memasak opor ayam dipandu oleh konten HP.

Pembantunya setengah tua datang. Maaf bu agak terlambat,15 menitan, alasan beli pulsa. "Bu ini baju udah beres." Tanpa noleh ibu menyahut, "bungkus taro di kamar."

Baca Juga: Syekh Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani Kunjungi Al Mizan, Ini Pesan-pesan Mendalamnya

Begitu mau ke kamar. Diambilnya koran di atas meja. Kemudian baju dibungkus. Kwel...gresek..Baju dibungkus koran ditaruh di atas kasur. Dasar kamu pembantu! Kini, wibawamu sudah mulai pudar.

Bapak makin asyik main HP. Lagi pilih berita. Sama, anak muda juga lupa waktu, locat dari satu game kartun ke game lain. Ibu nggak kalah seru. Info hoax hingga gosip dinikmati seperti nyeruput kuah opor.

Jam nunjuk pukul 7 malam lewat beberapa menit. Mereka kumpul di meja makan. Makan malam. Ibu cerita, ini resep kuliner dari HP. Dan bapak cerita juga, kalau ada berita menarik di media online. Anaknya tak peduli, ngunyah sambil lihat HP. Bapak, bu distop saja koran. Oh kini, jasamu sudah dilupakan. (DantoS)

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tulisan Opini

Tags

Terkini

Terpopuler