Dokter Ungkap Tips agar Anak Terbiasa Makan Sayur

26 Juni 2020, 19:30 WIB
ILUSTRASI sayuran hijau /Pixabay

PR CIREBON – Menjadi orang tua yang baik terkadang tidak mudah menjalanainya, banyak cara yang perlu dilakukan agar dapat memberikan pengajaran yang baik.

Dengan orang tua mengenalkan anak hal baik secara konsisten, diharapkan dia terbiasa melakukannya di masa depan.

Baca Juga: Air Garam Diklaim Ampuh Lawan Virus Corona, Ilmuwan Inggris: Tingkatkan Mekanisme Alami Tubuh

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang pediatri sosial di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Catharine Mayung Sambo mencontohkan, mengajarkan anak makan sayur misalnya.

"Makan sayur misalnya. Kita perkenalkan lalu setelah dia habiskan kita beri apresiasi. Itu akan terdaftar ke sistem dia sebagai pengalaman baru yang positif, dan semakin sering diulang akan menjadi habit system," ujar dia dalam webinar, Rabu.

Baca Juga: Buntut Soal Imigrasi, Pemerintah Nigeria Kecam Perilaku Pengrusakan Kantor Kedubes di Jakarta

Pengulangan secara konsisten membuat hal baik terdaftar di dalam sistem otak bawah sadar. Nantinya, saat anak melihat sayuran dia akan langsung ingat pengalaman positif di masa lalunya.

"Ketika dia baru surfing lalu lihat itu sayur dia akan langsung ter-trigger 'oh ini dulu saya waktu pertama coba ini diapresiasi keluarga kalau dihabiskan". Ini jadi isyarat dia kalau ini hal baik dan harus saya habiskan," kata Catharine.

Baca Juga: Bermain Selama 22 Musim, Vince Carter Resmi Pensiun dari NBA

Jika anak diperkenalkan dengan kebiasaan baik secara terus menerus maka akan sangat bermanfaat di masa depan.

Catharine menyebutkan, cara ini sebenarnya bisa kita lakukan sejak awal masa menyusui. Saat itu ibu bisa menciptakan kelekatan atau bonding yang baik dengan anak.

"Ketika bonding baik anak juga mendekat pada kita, ini faktor yang sangat baik untuk kita mengasuh anak dan menuntun dia ke arah lebih baik," kata dia.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Terjadi Pesta Homoseksual di Italia Sebelum Wabah Covid-19 Merebak?

Dia juga menyarankan orang tua fokus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak tanpa melakukan hal lain secara bersamaan, misalnya sambil memainkan handphone, menonton dan lainnya.

Selain itu, jangan lupa sesering mungkin menyempatkan waktu bersama anak agar bisa memahami sinyal-sinyal yang anak berikan.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Masker 'Wajah Orang' Buatan Indonesia Bak Humor Segar di Tengah Pandemi

"Semakin sering menghabiskan waktu bersama anak, kita akan lebih cepat menginterpretasi sinyal-sinyal yang dia berikan. Misalnya anak mulai rewel mungkin dia capek, atau haus.

"Kita bisa segera beri jawaban sesuai. Coba ini dilakukan secara konsisten. Saya yakin kita akan punya skill yang bagus sebagai orang tua," demikian menurut Catharine.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler