Normal Baru, Dokter Ungkap Bahaya dan Alasan Jangan Berbicara di Transportasi Umum

- 19 Juni 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi transportasi umum, kereta.
Ilustrasi transportasi umum, kereta. /Antara/- Foto: Antara

PR CIREBON – Seiring mulai berjalannya era normal baru pasca pandemi Covid-19, aktivitas perlahan mulai kembali lagi seperti biasanya.

Namun walau sudah kembali lagi ke semula tetap harus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang Dokter spesialis penyakit dalam pada Junior Doctor Network, dr Edward Faisal.

Baca Juga: Kabar Baik Covid-19 di Cirebon, Bayi Positif Kini Sembuh, Total Kasus Pulih Berjumlah 12 Orang

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Edward menyarankan masyarakat saat berada di dalam angkutan transportasi publik tidak berbicara guna mencegah penyebaran virus corona tipe baru.

Hal tersebut dikarenakan ada tetesan atau droplet kecil yang keluar dari mulut seseorang dan dapat bertahan 15 menit sebelum jatuh.

“Untuk penumpang yang mengobrol, sebenarnya secara penelitian, dia akan mengeluarkan droplet kecil selama 15 menit.

Baca Juga: Konflik Kian Runcing, Korea Utara Diperkirakan Meningkatkan Senjata Nuklir hingga 40 Hulu Ledak

"Ini menurut CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang di Amerika.” kata Edward dalam sesi talkshow Rombongan Pengguna Kereta (Roker) Mantul yang Santuy Antre dan Anti Kuman di BNPB, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2020.

Edward menambahkan, itulah pentingnya penggunaan masker untuk menahan laju droplet, dengan demikan untuk menghindari hal tersebut lebih baik tidak ngobrol.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x