Simak Tips Jalani Puasa di Tengah Pandemi Corona Menurut Konsultan Kesehatan

27 April 2020, 17:01 WIB
ILUSTRASI Puasa.* //Jabar Saber Hoaks

PIKIRAN RAKYAT – Menjalankan ibadah puasa di tengah Pandemi Corona memang tidak mudah sebab banyak kekhawatiran yang timbul terkait gangguan kesehatan.

Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan yang seimbang.

Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual.

Baca Juga: Tiongkok Pulih, Gerombolan Siswa Padati Jalanan Kota untuk Berangkat Sekolah Pertama Kali

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Konsultan kesehatan Medikku dan partner aplikasi kesehatan Jovee dr Rosnah Pinontoan, Sp.GK mengatakan pola makan seimbang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa di tengah pandemi virus corona.

"Pada bulan Ramadhan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadhan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka," kata dr Rosnah.

Baca Juga: Alih-alih Setujui Trump, Bill Gates Sebut Terlalu Dini Menyalahkan Tiongkok Soal Covid-19

Agar tubuh kuat puasa, hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan.

"Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga," kata dr Rosnah menambahkan bahwa jenis suplemen yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.

Suplemen
Ada alternatif suplemen yang disarankan yakni multivitamin, habbatussauda dan sari kunyit (tumeric).

Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

Karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai kebutuhan tubuh antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, Kalsium, dan Zat Besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Baca Juga: Seluruh Penumpang dalam Satu Travel Positif Virus Corona saat Mudik dari Jakarta

Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.

Habbatussauda merupakan salah satu sumber thymoquinone memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan.

Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari luar.

Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah.

Baca Juga: Tiongkok Pulih, Gerombolan Siswa Padati Jalanan Kota untuk Berangkat Sekolah Pertama Kali

Sementara sari kunyit memiliki kandungan zat curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan terhadap berbagai penyakit kronis.

Bisa juga membantu mengendalikan diabetes, menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh. 

Curcumin yang terkandung sangat dibutuhkan di saat bulan Ramadan karena dapat membantu mengurangi frekuensi kekambuhan gejala maag dan mampu bekerja mengendalikan produksi asam lambung serta empedu berlebih.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler