Para Ahli Memperingatkan Terkait Virus Corona yang Bisa Bertahan Lama di Kemasan Makanan

14 April 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Makanan /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona dapat hidup bertahan di bahan makanan. Hal itu diperingatkan oleh para ahli.

Sehingga saat kita pulang belanja, maka kemasan makanan harus langsung dibuang dan membersihkan wadah.

Para pembeli belanjaan harus mengambil tindakan pencegahan ekstra setelah kembali dari toko atau sesaat setelah mendapatkan barang online untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 9 Tips Berikut Ternyata Bisa Mengurangi Rambut Rontok Secara Alami

Para ahli mengatakan bahwa langkah tersebut sangat penting untuk melindungi orang-orang yang sedang berbelanja atau telah berbelanja.

Hal ini diperingatkan setelah adanya penelitian yang menunjukkan bahwa virus corona memiliki kemampuan untuk hidup di atas kardus selama 24 jam dan tiga hingga lima hari pada baja dan plastik.

Ahli Virologi Dr Lisa Cross juga menjelaskan bahwa ketika bahan makanan dibawa ke rumah, barang-barang tersebut harus dikosongkan di area tertentu di lantai.

"Kita harus benar-benar memperhatikannya. Ini adalah barang dari luar sehingga virus bisa aktif," ujar Cross.

Baca Juga: Obat Asam Urat Disebut Bisa Kurangi Angka Kematian Covid-19, Para Ahli Berikan Klaim

Barang-barang yang dibungkus plastik harus dimasukkan ke dalam wadah yang terpisah untuk sementara, dan buang kemasan tersebut ke tempat sampah.

Semua botol, karton, atau kaleng harus dibersihkan dengan air sabun dan kain.

Setelah makanan telah diamankan, penting untuk membersihkan lantai serta semua tas yang dapat digunakan kembali sebelum mencuci tangan.

Ia mengatakan, jika tas berbahan kanvas maka bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci untuk dicuci.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Warga Kelaparan saat Lockdown, Pengusaha asal Vietnam Ciptakan ATM Beras

Namun, jika itu adalah kantong plastik, bisa dibersihkan dengan mudah. Ia juga memperingatkan untuk selalu mencuci tangan.

Sedangkan Dokter A&E Dr Javid Abdelmoneim mengatakan bahwa virus yang berada di makanan justru tak terlalu mengundang risiko.

"Karena bahkan jika partikel tertelan, mereka tidak akan bertahan di perut kita," kata Javid.

Baca Juga: Kembali Terjerat Kasus, Aktor Tio Pakusadewo Ditangkap karena Narkoba

Perhatikan juga pakaian yang dipakai saat ke luar rumah, karena virus bisa saja menempel. Langsung cuci dan rendam air saat pertma sampai di rumah.

Karena pakaian dan handuk bisa menjadi sarang dari virus untuk menetap.

Cucilah baju sesering mungkin untuk memastikan virus tidak menempel pada baju.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler