PR CIREBON - Maulid Nabi Muhammad jatuh pada 12 Rabiul Awal atau tepat pada hari ini 19 Oktober 2021.
Maulid Nabi sendiri adalah peringatan hari lahir dari Nabi Muhammad yang mengikuti penanggalan Hijriyah.
Menyambut Maulid Nabi banyak yang bisa dilakukan umat muslim, diantaranya adalah mengetahui cara beriman kepada Rasul Allah,
Seperti yang diketahui Nabi Muhammad adalah salah satu Rasul terakhir yang diutus Allah seluruh umat manusia.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Atalanta di Liga Champions UEFA, Pasukan Solskjaer dalam Mode Krisis
Maulid Nabi tahun ini dipastikan berbeda mengingat keadaan di Indonesia masih dalam situasi pandemi, perayaan yang menyebabkan kerumunan harus dihindari.
Pemerintah sendiri sudah mengambil upaya pencegahan agar tidak membludaknya kembali kasus Covid-19 menjelang Maulid Nabi.
Di antaranya menggeser hari libur Maulid Nabi yang semula ada pada tanggal 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.
Meski begitu, pemerintah menekankan kalau hari Maulid Nabi yang jatuh pada 19 Oktober 2021 tidak berubah karena sesuai penanggalan Hijriyah.
Hanya saja libur nasionalnya yang bergeser menjadi 20 Oktober 2021.
Tapi tahukah anda ada cara mudah yang bisa dilakukan dalam merayakan Maulid Nabi yakni, dengan memahami cara beriman kepada Rasul berdasarkan firman Allah.
Menurut para ulama, ada lima tingkatan cara beriman kepada para utusan Allah berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun @bimasislam pada 18 Oktober 2021.
Berikut ini lima cara beriman kepada Rasul Allah berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 19 Oktober 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Bagus untuk Bermeditasi
Pertama
Harus meyakini pada setiap umat, Allah mengutus seseorang sebagai Rasul (Q.S Al-Nahl:36).
Kedua
Membenarkan kerasulan para utusan Allah dan membenarkan ajaran yang dibawa (Q.S Al-Hadid:19).
Ketiga
Harus meyakini para utusan Allah adalah benar, jujur, amanah, dan menyampaikan semua syariat dari Allah (Q.S Al-Taghabun: 12).
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 19 Oktober, Salah Satunya Tragedi Bintaro I
Keempat
Harus meyakini setiap para Rasul memiliki mukjizat yang diberikan Allah (Q.S Al-Hadid: 25).
Kelima
Harus meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan utusan terakhir.
Tidak ada Nabi dan utusan lain setelahnya (Q.S Al-Ahzhab: 40).
Apabila melihat kelima cara tersebut, tidak ada salahnya menahan diri untuk melakukan perayaan Maulid Nabi dengan cara lain demi memutus rantai pandemi.***