Mengupas Keunikan Roti Bagel yang Dijuluki sebagai Roti Gelang hingga Perbedaannya dengan Donat!

4 Oktober 2021, 15:30 WIB
Simak sejarah dan proses pembuatan dari roti Bagel, makanan khas Amerika, hingga perbedaannya dengan donat. /Pixabay.com/Syuyusyuyus

PR CIREBON – Roti Bagel atau roti gelang ini sempat popular pada tahun 70-an sebagai makanan khas dari Amerika.

Tetapi sejarah sebenarnya dari roti Bagel adalah, berawal dari orang Yahudi yang membuat roti untuk dipersembahkan kepada raja dan wanita yang baru melahirkan.

Sampai pada tahun 1880 bangsa Yahudi migrasi ke Amerika, tepatnya di wilayah Lower East Side di kota New York. Mereka memperkenalkan roti Bagel tersebut dan akhirnya menjadi popular sebagai makanan khas kota New York, Amerika.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Oktober 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Berhati-hati dalam Tunjukkan Perilaku

Berbeda dari roti Bagel tradiosional, di Indonesia, ditambah sedikit modifikasi dalam warna menjadi Bagel Rainbow.

Kemudian, mengapa roti tersebut dijuluki sebagai roti gelang? dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube Trans7 Official, hal itu karena bentuknya dan cara pembuatannya yang mirip seperti gelang.

Diketahui, adonan roti bagel terbuat dari tepung terigu yang diberi warna merah, kuning, hijau, dan biru ini, menjadi adonan dasar untuk Bagel Rainbow.

Baca Juga: Buruan Klaim! Update Kode Redeem Free Fire 'FF' Hari Ini 4 Oktober 2021, Dapatkan Beragam Hadiah Menariknya!

Sebelum adonan dibentuk harus ditimbang dulu seberat 100gram, agar semua roti Bagel sama ukurannya.

Dalam penyusunan warnanya pun ternyata harus konsisten, yaitu kuning, merah, biru, dan hijau.

Selain itu, keunikan dari roti ini adalah cara roll adonannya, yaitu harus dengan cara vertikal dari warna yang disusun.

Baca Juga: Ini Cara Unik Cut Meyriska Umumkan Hamil Anak Kedua hingga Buat Roger Danuarta Melotot Sambil Teriak, Kenapa?

Semua itu karena, agar warna dalam adonan tetap sesuai susunan dan tidak menjadi satu dengan yang lainnya.

Proses membentuk adonan yang di-roll secara vertikal kemudian digulung, dibentuk seperti lingkaran, dan diberikan bolongan pada tengahnya.

Itulah mengapa dijuluki roti gelang, karena bentuknya sama seperti gelang memiliki bolongan pada tengahnya.

Baca Juga: Korea Utara Mengatakan akan Memulihkan Kembali Komunikasi yang Terputus dengan Selatan

Bentuk bolong di tengah roti Bagel sengaja dibuat, agar tingkat kematangan pada saat dipanggang itu merata.

Sedangkan, waktu yang dibutuhkan untuk memanggang roti ini, selama 30 menit dalam oven. Sebelum proses pemanggangan, dilakukan dulu proses perebusan adonan.

Perebusan ini dilakukan cukup 10 detik saja, proses ini bertujuan agar tekstur didalam roti menjadi kenyal.

Baca Juga: Najwa Shihab Pergoki Wajahnya 'Eksis' di Belakang Truk Ayam hingga Sapi, Begini Penampakannya!

Ada yang bilang kalau roti ini sama dengan donat, tetapi faktanya mereka mempunyai perbedaan lho! Perbedaan tersebut yaitu:

1. Dalam proses pemasakan, roti Bagel harus direbus terlebih dahulu kemudian di panggang. Sedangkan donat, langsung digoreng saja.

2.Dari ukurannya, roti Bagel memiliki ukuran yang lebih besar daripada donat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 4 Oktober 2021: Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn Ada Kesempatan Besar

Selain itu, roti Bagel ini mempunyai rasa yang tawar, jadi untuk menikmatinya bisa ditambahkan rasa asin, manis, atau krim keju.

Hal ini berbeda dengan roti Bagel tradisional yang diberi perasa garam, bawang Bombay, bawang putih, dan telur.

Sampai saat ini, roti Bagel mudah ditemukan di seluruh dunia dan menjadi menu sarapan yang umum.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: YouTube Trans 7 Official

Tags

Terkini

Terpopuler