Quotes Ramadhan 1442 Hijriah Hari ke-20 Puasa: Berbagi Kebahagiaan

2 Mei 2021, 12:48 WIB
Quotes Ramadhan hari ke-20 puasa, Minggu 2 Mei 2021 / 20 Ramadhan 1442 Hijriah, menerangkan tentang indahnya ‘Berbagi Kebahagiaan’.*/ /Pixabay.com/chiplanay

PR CIREBON — ‎‎Di bulan suci Ramadhan ini, dalam menjalankan ibadah puasa harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. Baik atas kesehatan dan kekuatan dalam berpuasa, rezeki yang diperoleh kala santap sahur dan buka puasa, dan lain sebagainya.

Hal itu tentunya menjadi nikmat yang membahagiakan saat Ramadhan. Dan, sebaik-baiknya kebahagiaan adalah yang dapat kita bagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Quotes Ramadhan hari ke-20 puasa, Minggu 2 Mei 2021 / 20 Ramadhan 1442 Hijriah, menerangkan tentang indahnya ‘Berbagi Kebahagiaan’.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Zodiak Mei 2021, Cancer Merasa Buntu hingga Virgo Temukan Perspektif Baru

Menukil ruang inspirasi Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Didi Junaedi, MA., dengan mengutif satu ayat Al-Qur’an:

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan ‎‎(dengan bersyukur).” (Q.S. Ad-Dhuha : 11)‎

Aadapun penafsiran dari ayat tersebut, menunjukkan bahwa Allah SWT mengisyaratkan kita agar dapat menyatakan dan menunjukan segala nikmat yang ‎Allah berikan dengan senantiasa bersyukur.‎

Baca Juga: Hardiknas 2021: Sejarah Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara Sebagai Jurnalis

Dalam konteks ayat itu, bersyukur dimaknai para mufassir, bukan ‎sekedar berucap “alhamdulillah” semata.

Tetapi, harus dibuktikan dengan ‎tindakan yang nyata dengan berbagi kenikmatan dan kebahagiaan yang didapat kepada sesama.‎

Para ahli hikmah menyatakan bahwasannya suatu kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ‎ketika kita bisa berbagi kebahagiaan atau membahagiakan orang lain.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Wali Sah Kapal, Pelaut Asal Suriah Terpaksa Habiskan Empat Tahun Terombang-ambing di Lautan

Sungguh akan menjadi semu, bilamana kebahagiaan hanya dinikmati sendiri saja.‎

Ketika kita berjumpa ‎dengan seseorang, lalu kita menyapa dengan senyuman, tentunya orang ‎yang dikasih senyuman itu pun akan membalas kita dengan senyuman.

Contoh lain, ketika kita memberikan ‎sedekah kepada pengemis, dia akan mengucapkan terima ‎kasih.

Saat itu akan terasa suatu kebahagiaan dalam hati kita, bukan ‎semata-mata dari ucapan terima kasih pengemis tadi, tetapi karena kita ‎bisa berbagi dengan orang lain.‎

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Larangan Mudik Dicabut dan Dibolehkan Asal Bayar Denda?

Menjadi sunnatullah, semakin banyak berbagi dengan ‎orang lain, maka semakin besar kebahagiaan yang bakal kita peroleh, serta ‎semakin berkelimpahan kehidupan kita.

Semakin kita bermakna bagi orang ‎lain, semakin nikmat pula kita menjalani hidup. Semakin bermanfaatnya kita untuk ‎banyak orang, akan semakin berkah kehidupan kita. Begitu pun sebaliknya.

Namun sungguh ironis, masih banyak di antara manusia, atau bahkan diri kita sendiri, yang enggan berbagi kebahagiaan dengan hanya menyenangkan diri sendir saja.

Padahal, hakikatnya hanya menjauhkan diri ‎kita dari kebahagiaan hakiki.‎ Dan, hanya menjadikan kebahagiaan semu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Zodiak Anda Untuk Bulan Mei 2021, Aries Terseret Pertengkaran, Gemini Cenderung Pelit

Digambarkan Rasulullah SAW pada ‎sebuah pesan penting dalam salah satu sabdanya, bahwa salah satu amalan ‎utama yang akan mengantarkan seseorang mendapatkan kebahagiaan (al-‎sa’adah) di dunia ini dan di akhirat nanti adalah “idkhal al-surur fi qalbi al-‎mu’min” (memasukkan rasa senang (bahagia) ke dalam hati orang mukmin).‎

Dari penafsiran hadis ini sanga jelas, bahwa dalam meraih ‎kebahagiaan hakiki, kita harus mampu berbagi kebahagiaan ‎kepada orang lain.‎

Kesimpulannya, jika ingin hidup bahagia, maka harus bisa membahagiakan juga orang ‎lain. Berbagi kebahagiaan adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup.‎***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler