PR CIREBON – Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal mengatakan bahwa mantan atlet voli putri Aprilia Manganang merupakan seorang laki-laki bukan perempuan.
Andika Perkasa menjelaskan, Aprilia Manganang mengalami kelainan Hipospadias.
"Seorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya Hipospadias," ujar Andika Perkasa, diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Denny Darko Soal Kehidupan Asmara Kaesang, Ada Upaya Pembunuhan Karakter
Sejak lahir, Aprilia Manganang disebut sebagai seorang perempuan oleh petugas medis yang membantu kelahirannya karena kelainan itu.
Apa itu Hipospadias?
Hipospadias adalah kondisi lubang kencing tidak berada di ujung penis.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu, 10 Maret 2021: Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.Com dari urologyhealth, hipospadia ditemukan pada 1 dari setiap 200 anak laki-laki dengan kondisi yang berbeda-beda.
Bagi beberapa orang, lubang kencing terletak di bawah kepala penis. Ada juga yang berada di batang penis. Serta ada yang di skrotum atau buah zakar.
Terkadang, anak laki-laki Hipospadias harus duduk untuk buang air kecil karena memiliki masalah dengan keluarnya urin yang tidak normal.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 10 Maret 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Emosimu Cukup Stabil
Hipospadias merupakan kelainan sejak janin dalam kandungan, biasanya antara minggu ke 9 dan 12 kehamilan.
Hal ini disebabkan uretra terbentuk secara tidak normal selama kehamilan.
Sekitar 8 dari 100 anak laki-laki penderita Hipospadias juga memiliki testis yang belum sepenuhnya masuk ke dalam skrotum.
Hipospadias biasanya disebabkan oleh masalah hormon atau gen.
Hipospadias dapat diperbaiki dengan melakukan operasi. Operasi ini dilakukan untuk membuat penis lurus dan normal dengan saluran kemih yang berakhir di atau dekat ujungnya.
Tindakan yang dilakukan dalam operasi misalnya membuat saluran kemih, memperbaiki lekukan penis, atau menempatkan uretra di tempat yang tepat.
Baca Juga: Chae Soo Bin Tengah Ditawari untuk Main Drama Our Police Course bersama Kang Daniel!
Dalam beberapa kasus, operasi bisa dilakukan secara bertahap tergantung pada kondisi kelainannya.
Operasi biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia antara enam sampai 12 bulan. Tetapi Hipospadias dapat diperbaiki pada anak-anak dari segala usia dan bahkan pada orang dewasa.***