Studi Terbaru Sebut Minum Setidaknya Satu Cangkir Kopi Bantu Kurangi Risiko Gagal Jantung

11 Februari 2021, 10:55 WIB
ILUSTRASI Kopi. /*/PIXABAY

PR CIREBON – Studi terbaru dari peneliti mengatakan bahwa meminum setidaknya satu cangkir kopi sehari dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung.

Laporan soal kopi yang mengurangi gagal jantung ini diterbitkan Selasa, 9 Februari 2021 di jurnal Circulation: Heart Failure, menetapkan ada manfaat konsumsi kopi dengan melihat data dari tiga studi utama.

Dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, pecinta kopi ditemukan memiliki penurunan risiko gagal jantung antara 5 dan 12 persen untuk setiap cangkir yang mereka minum setiap hari.

Baca Juga: PKS Minta Buzzer Dihilangkan dan UU ITE Diubah, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Dulu PKS Tak Menolak UU ini?

Data ini didasarkan pada penelitian dari Framingham Heart and the Cardiovascular Health.

Penurunan risiko itu mampu terjadi hingga tiga cangkir kopi.

Studi kedua dari Risiko Aterosklerosis di Komunitas menentukan bahwa risiko gagal jantung tetap sama dengan tidak minum kopi atau satu cangkir per hari.

Tetapi penelitian yang sama menemukan bahwa dua cangkir kopi dikaitkan dengan 30 persen penurunan risiko gagal jantung.

Sementara itu, kopi tanpa kafein tidak memiliki manfaat yang sama seperti kopi biasa, dan satu penelitian menunjukkan bahwa kopi tersebut diduga terkait dengan risiko masalah jantung yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tim WHO Sebut Misi Penyelidikan Asal Usul Covid-19 di Tiongkok Dipenuhi Muatan Politik

David Kao, asisten profesor kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, mengatakan bahwa kafein mungkin menjadi faktor kunci yang terkait dengan kesehatan jantung.

“Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung mengejutkan,” kata Kao dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

“Kopi dan kafein sering dianggap oleh masyarakat umum berdampak buruk bagi jantung karena orang mengasosiasikannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain,” sambungnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler