Demi Jaga Imun di Tengah Pandemi Covid-19, Para Ahli Sarankan Konsumsi Vitamin C dan D

23 Desember 2020, 13:01 WIB
Ilustrasi Vitamin C.* /Photo Mix/pixabay

 

PR CIREBON - Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, manusia perlu mencukupi kebutuhan setidaknya dua jenis vitamin, yakni vitamin C dan D.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Health, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony Fauci mengungkapkan, vitamin D memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem imun di masa pandemi Covdi-19 seperti saat ini.

"Jika kamu kekurangan vitamin D, maka berdampak pada kerentanan terhadap infeksi. Saya tidak keberatan merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin D," ungkap Anthony.

Baca Juga: Senang Konsumsi Vitamin C? Kenali Asupan Vitamin C yang Dibutuhkan Tubuh Agar Tidak Berlebihan

Peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja mengatakan, ada bukti vitamin D memang membantu melawan infeksi pernapasan.

Vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements (NIH).

Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

Baca Juga: Masker Scuba Tidak Efektif, Masyarakat Wajib Pakai Masker Kain Dua Lapis

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan.

Inilah alasan utama vitamin D dapat bermanfaat sebagai suplemen, menurut Dr. Adalja.

Terkait fungsi kekebalan, satu tinjauan sistematis dan meta-analisis data dari 11.321 orang dalam BMJ menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D mingguan atau harian, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan infeksi saluran pernapasan dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Ragam Manfaat Biji Selasih, Hiasan Es Campur yang Dapat Kontrol Gula Darah

Selanjutnya, sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis lain dari 5.660 orang yang diterbitkan di PLOS One menunjukkan, suplementasi vitamin D memiliki efek perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, Anthony juga merekomendasikan vitamin C, karena tergolong antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imun.

Lalu, bagaimana dengan vitamin C?

Vitamin C larut dalam air yang secara alami ada di beberapa makanan, seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat.

Baca Juga: Tak Hanya Terhindar Covid-19, Rutin Mencuci Tangan Dapat Mencegah Tubuh Terpapar Virus

Vitamin ini juga dikenal sebagai antioksidan yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan.

Satu tinjauan dan meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti di Cochrane menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C saat pilek mengalami penurunan infeksi sebesar 8 persen (orang dewasa) dan 14 persen (pada anak-anak).

Selain itu, mengonsumsi 250 miligram hingga 1 gram vitamin C sehari disebut bisa mengurangi risiko terkena pilek hingga 50 persen. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler