Asal Mula Perayaan Halloween, dari Trick or Treat hingga Kostum Menyeramkan

- 30 Oktober 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi Halloween. Perayaan Halloween akan segera datang pada tanggal 31 Oktober 2021, simak asal mula dirayakannya momen tersebut.
Ilustrasi Halloween. Perayaan Halloween akan segera datang pada tanggal 31 Oktober 2021, simak asal mula dirayakannya momen tersebut. /Pixabay/Pexels

PR CIREBON - Perayaan Halloween sebentar lagi akan datang, agenda tahunan ini biasa dirayakan dengan berbagai kostum horor dan menyeramkan pada 31 Oktober 2021 esok.

Halloween di luar negeri kerap kali dijadikan sebuah acara speial yang dinantikan, karena memang pada saat momen tersebut, ramai orang mengenakan pakaian bertema Halloween dari berbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang tua.

Selain itu, biasanya rumah yang ada di sana menyediakan sekotak permen, bilamana ada seseorang yang berkunjung ke rumah dan meminta permen, permen itu akan diberikan kepadanya dengan sebutan trick or treat.

Baca Juga: Mengenal Halloween, Tradisi Setiap 31 Oktober yang Identik dengan Labu Berwajah Seram

Lantas bagaimana bisa ada hari perayaan Halloween, apa asal mula adanya hari ini, dan kenapa kita harus merayakan hal tersebut?

Dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari laman mirror.co.uk, berikut ulasan soal asal mula Halloween.

Menurut kisah yang ada, ada tradisi Samhain yang salah satu cirinya adalah menandai akhir musim panas dan musim panen di bulan yang lebih dingin.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Halloween 2021, Dapat Diunduh Secara Gratis di Sini

Tradisi itu percaya bahwa malam sebelum tahun baru adalah batas antara dunia yang hidup dan mati menjadi kabur.

Suatu hari di akhir bulan Oktober saat orang Romawi menandai meninggalnya seseorang tahun 609 M, agama Kristen mengubah festival itu dengan menambahkan doa untuk orang mati.

Paus menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati para santo dan martir, hari libur yang kemudian dikenal sebgai hari untuk semua orang Kudus.

Baca Juga: Halloween 2021, Ini Rekomendasi 6 Film dan Series Netflix untuk Nobar dan Bisa Ngeri Bareng

Momen hari tersebut mengadaptasi beberapa tradisi Samhain, malam itu disebut dan dikenal sebagai All Hallows Eve-Halloween.

Keesokan harinya, 2 November, adalah hari untuk semua jiwa saat mengenang seseorang yang telah meninggal.

Bagi umat Kristiani, All Souls Day adalah waktu bagi orang-orang untuk berdoa bagi orang yang sudah meninggal, tradisi ini didasarkan pada gagasan api penyucian yang merupakan sebuah tahapan antara surga dan neraka.

Baca Juga: Ide Kostum Rayakan Hari Halloween 2021, Salah Satunya Karakter Squid Game

Seiring berjalannya waktu, perayaan tersebut menjadi festival yang terkenal, anak-anak yang mengenakan kostum dan topeng menakut-nakuti orang lain dan mengumpulkan hadiah.

Mereka akan mengunjungi tetangga dan meminta makanan yang kemudian dikenal sebagai “trick or treat”.

Perayaan Halloween bisa jadi beragam dan berbeda di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x