Network
PR CIREBON: Banyak yang penasaran soal Tukul Arwana yang tiba-tiba diberitakan alami pendarahan otak.
Padahal sebelumnya, sang manajer pun ungkap bahwa Tukul Arwana tidak pernah mengeluh sakit apapun, kecuali sakit kepala biasa.
Demi menjawab banyak pertanyaan netizen, dokter yang menangani Tukul Arwana pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Bank Dunia: Kami Sangat Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa Dekati 5 Persen
"Pasien (Tukul Arwana) kami terima dalam keadaan hipertensi ya," ungkap tim dokter Tukul Arwana, dr. Sardiana Salam.
Ia menyebut bahwa tensi Tukul Arawana saat dilarikan ke rumah sakit mencapai sekitar 200-an.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa Tukul Arwana alami pendarahan di otaknya.
Baca Juga: Kasus Infeksi Menurun, Jepang Cabut Pembatasan Darurat Covid-19 Akhir September
"Satu respon pendarahan karena hipertensi," ungkapnya.
Hingga kini tim dokter terus melakukan pemantauan terhadap Tukul Arwana.
Berdasarkan pemantauan merea, tekanan darah dari Tukul Arwana ini masih naik turun.
Baca Juga: Cha Eun Woo Akan Bintangi Drakor Fantasi Ini, Berikut Daftar Pemeran Lainnya
"Kadang-kadang stabil, kadang-kadang naik," tutur dr. Sardiana Salam.
Tukul Arwana yang disebutnya tak pernah lakukan medical checkup ini juga menyebabkan hipertensi yang didertia Tukul Arwana tak pernah terdeteksi.
"Yang tidak terdeteksi ini lah yang ternyata adalah hipertensi dan menyebabkan pecah pembuluh darah," ungkapnya, dikutip dari Channel YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada, 28 September 2021.
Baca Juga: Sabet Penghargaan 'Public Figure Inspiratif Terpopuler' di ITA 2021, Atta Halilintar: Rezeki Baby AH
Namun kini kondisi Tukul Arwana umumnya sudah stabil.
"Sudah sadar baik, responsif, bisa menerima instruksi," ungkap tim dokter Tukul Arwana itu.***
