3 Sosok Terkenal Ini 'Speak Up' Soal Saipul Jamil Muncul di TV, Salah Satunya Pilih Hentikan Distribusi Film

- 5 September 2021, 20:13 WIB
Tiga tokoh ini 'speak up' soal muculnya Saipul Jail di TV.
Tiga tokoh ini 'speak up' soal muculnya Saipul Jail di TV. /Twitter/@mazzini_gsp/

PR CIREBON - Bebasnya Saipul Jamil atau akrab dipanggil Bang Ipul membuat kontroversi baru di dunia hiburan Tanah Air.

Beberapa sosok terkenal dari artis hingga sutradara angkat bicara atau speak up terkait persoalan kasus kembalinya Saipul Jamil ke TV.

Ketiga sosok tersebut adalah Kemal Palevi, Ernest Prakasa, dan Angga Sasongko, sutradara yang lebih memilih menghentikan distribusi film ke stasiun TV yang dimaksud.

Baca Juga: 4 Anggota TNI AD Meninggal Akibat Diserang Mendadak oleh KKB di Posramil Kisor Maybrat Papua Barat

Kemal Palevi menyayangkan sikap masyarakat Indonesia seolah begitu kasusnya kelar, seseorang yang pernah terlibat masalah itu bersikap seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udah masuk penjara kek, dihujat se-Indonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak gak ada apa-apa gitu. Tahu-tahu udah syuting tv lagi. Tahu-tahu udah ngeyoutube lagi dan pengemarnya tetap banyak," tulisnya dalam akun @kemalpalevi pada 4 September 2021.

Kemal Palevi membenarkan bahwa Tuhan memang Maha Pemaaf. Namun jika hal itu terus menerus terjadi, kapan yang bersangkutan akan merasa jera?

Baca Juga: Unggah Video Ngobrol Bareng Gilang Dirga, Saipul Jamil Panen Hujatan Netizen: Urat Malunya di Mana?

"Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tapi kapan jeranya," sambungnya.

Kisah Pilu Sai*ul Ja*il. Buset dia pelaku pencabulan loh, terbukti bersalah. Yang punya kisah pilu korbannya wey," tulis Kemal Palevi dalam cuitan lain.

Tangkap layar unggahan Twitter Kemal Palevi.
Tangkap layar unggahan Twitter Kemal Palevi.

Tidak hanya Kemal Palevi, kasus kembalinya Saipul Jamil juga menarik perhatian komika Ernest Prakasa angkat bicara.

Baca Juga: Korea Selatan Kembangkan Rudal Balistik Masif yang Kekuatannya Setara Senjata Nuklir Taktis

Ernest Prakasa menyebut matinya nurani stasiun TV karena memperlakukan Saipul Jamil bagaikan pahlawan.

"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulisnya dalam akun @ernestprakasa pada 5 September 2021.

"Ke mana KPI? Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol. Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," sambung Ernest Prakasa.

Baca Juga: Buku Terbaru Mengklaim AS Danai Laboratorium Tiongkok yang Kontroversial untuk Lakukan Proyek Rahasia Ini

Sementara itu, Angga Sasongko mengambil sikap tegas dengan menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara.

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait," tulis sutradara itu di akun @anggasasongko pada 5 Sepember 2021.

Keputusan tersebut ia ambil dengan alasan stasiun TV yang bersangkutan tidak berbagi nilai yang sama dengan karyanya yang ramah anak.

Baca Juga: Simak! Ini Dia Hari, Angka, dan Warna Keberuntungan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo di Minggu Ini

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak-anak kita," lanjutnya.

Pemberhentian pembicaraan kesepakatan penayangan Nussa dan Keluarga Cemara, tidak hanya diterapkan pada televisi yang telah menayangkan Saipul Jamil, tapi juga pada stasiun televisi lain yang akan menayangkan hal serupa.

"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa," tulisnya mengakhiri.

Tangkap layar unggahan Twitter Angga Sasongko dan Ernest Prakasa.
Tangkap layar unggahan Twitter Angga Sasongko dan Ernest Prakasa.
***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah