“Kisah Pilu Sai*ul Ja*il. Buset dia pelaku pencabulan loh, terbukti bersalah. Yang punya kisah pilu korbannya wey," tulis Kemal Palevi dalam cuitan lain.
Tidak hanya Kemal Palevi, kasus kembalinya Saipul Jamil juga menarik perhatian komika Ernest Prakasa angkat bicara.
Baca Juga: Korea Selatan Kembangkan Rudal Balistik Masif yang Kekuatannya Setara Senjata Nuklir Taktis
Ernest Prakasa menyebut matinya nurani stasiun TV karena memperlakukan Saipul Jamil bagaikan pahlawan.
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulisnya dalam akun @ernestprakasa pada 5 September 2021.
"Ke mana KPI? Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol. Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," sambung Ernest Prakasa.
Sementara itu, Angga Sasongko mengambil sikap tegas dengan menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara.
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait," tulis sutradara itu di akun @anggasasongko pada 5 Sepember 2021.