Network
Dia memberikan saran kepada PLN, bahwa harus bisa melihat kemampuan konsumennya. Karena, setiap pekerja tidak semua memperoleh penghasilan di tanggal yang sama, tergantung kebijakan di mana tempatnya bekerja.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juli 2021: Scorpio Sedang Kacau dan Capricorn Nikmatilah
“Enggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20, ada yang gajian di tanggal 25 atau awal bulan.
"Terus begitu telat padahal baru beberapa hari langsung didatangin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123,” ujarnya.
Lukman Sardi juga meminta pihak PLN dapat mengecek riwayat konsumen atau pelanggan terkait kebiasaan dalam pembayaran tagihan listrik setiap bulannya.
Baca Juga: Media Asing Sorot Kekhawatiran Indonesia akan Penyebaran Covid-19 Varian Delta Meluas ke Luar Jawa
“Kan bisa dilihat dari track record pelanggannya. Jadi enggak langsung saja datangin dan bilang mau diputus, kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek, atau sering nunggak lama baru deh didatangin dan kasih peringatan @pln_123,” tandasnya.***
