Network
PR CIREBON - Negara Singapura merupakan salah satu negara yang mencatat kasus Covid-19 yang sedikit.
Singapura diketahui merupakan negara yang menerapakn lockdown yang ketat selama pandemi Covid-19 yang mewabah.
Diketahui Negara Singapura mencatat angka kematian akibat Covid-19 terendah di dunia yaitu 36 orang.
Baca Juga: Tips Menghasilkan Banyak Uang Berdasarkan Zodiak, Leo Mampu Jadi Miliarder
Negara tersebut juga melalukan berbagai program untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Sehingga, Negara Singapura memberikan kebijakan dan beranggap Covid-19 sebagai flu biasa.
Kebijakan ini diambil pemerintah Singapura untuk merubah prioritas dan memulai hidup baru berdampingan dengan Covid-19.
Baca Juga: Ramai Kabar Prabowo Konsumsi Rutin Ivermectin, Ketua Harian DPP Gerindra: Tidak Benar!
Hal tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat di Indonesia.
Banyak netizen yang mempertanyakan dan membandingkan mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia dengan di Singapura.
Sehingga, relawan Covid-19 dr. Tirta ikut menanggapi soal kebijakan di Singapura.
Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal Dunia, Aurel: Bapak Saya Sehat!
dr. Tirta pun meminta netizen untuk mempelajari soal beberapa hal mengenai kebijakan di Singapura.
""Itu Singapura sekarang sudah anggep covid kaya flu biasa"," ujar dr. Tirta Senin 28 Juni 2021.
"Pelajari ini dulu ndan," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi.
Baca Juga: Sang Anak Jatuh, Shandy Aulia: Rasanya Jantung Mommy Berhenti
Ia pun memberikan tiga poin soal penanganan di Singapura.
Menurutnya, Singapura merupakan negara yang disiplin.
"1. Singapore termasuk negara yang disiplin, baik pemerintahnya dan warganya apalagi soal prokes selama ini," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, di Singapura pelaksanaan vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar.
"2. Program vaksinasi berjalan lancar," ujarnya.
Baca Juga: 5 Sifat yang Membuat Pria Gemini Terkesan kepada Anda
"3. Faskesnya lengkap dan mumpuni," sambungnya.
Sehingga, ia meminta jika Indonesia ingin seperti Singapura harus bisa sekompak dengan Singapura.
"Jika anda membandingkan Singapura dengan Indonesia? Hehehehe," ungkap dr. Tirta.
"Kalo mau dibuka kaya Singapura, ya kita harus sekompak Singapura. Jangan mau hasilnya aja, tapi menghindari prosesnya," tutupnya.***
