"Walaupun aku di sini menjalani isolasi tidak sendiri, tapi bersama dengan 4 orang sahabat yang juga sama-sama terinfeksi.. sometimes, I still feel low..," ujarnya.
Lebih lanjut, diungkapkan BCL bahwa hal terberat yang dirasakannya saat melakukan isolasi mandiri adalah harus berpisah dengan sang anak, Noah.
Baca Juga: Ungkap Tujuannya Jadi Penyanyi, Taeyeon SNSD Ingin Beri Pengaruh Positif Bagi Semua Orang
"During my isolation, hal terberat yang aku rasakan adalah harus berpisah dengan Noah..," ucapnya.
"Terpaksa harus merepotkan orang lain untuk membantu mengurus segala urusan Noah, sama sekali nggak mudah buat aku.. Blessed my family for helping me out..," sambungnya.
BCL mengatakan bahwa terkadang rasa khawatir seringkali datang dikala kondisi tubuhnya tengah drop dan sesak nafas.
Baca Juga: Rindu Sang Anak hingga Akui Sering Khawatir, BCL: Covid-19 Membuat Mentalku Down
"Sering kali rasa khawatir datang, terlebih di saat badan lagi terasa drop, nafas agak sesak, kehilangan rasa..," katanya.
"Ditambah faktor-faktor lain dari luar yang tentunya nggak bisa aku kontrol, rasanya semakin berat.. Aku cuma bisa berusaha untuk tetap tersenyum dan menerima..," imbuhnya.