Lady Gaga Pernah Dipaksa Telanjang oleh Produser saat Usia 19 Tahun hingga Kariernya Diancam akan Dihancurkan

- 21 Mei 2021, 14:30 WIB
Lady Gaga menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang ia diterima dari produser.
Lady Gaga menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang ia diterima dari produser. /REUTERS/Lucy Nicholson /

PR CIREBON - Lady Gaga mengatakan produser musik yang memperkosanya ketika dia masih remaja mengancam akan menghancurkan kariernya jika dia tidak menelanjangi tubuhnya.

Lady Gaga berbicara tentang pelecehan seksual yang dialaminya dalam sebuah film dokumenter Pangeran Harry dan Oprah Winfrey "The Me You Can't See," yang dirilis di Apple TV +.

"Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini. Seorang produser berkata kepada saya, 'Buka pakaian Anda,'" Lady Gaga memulai. "Aku berkata, 'Tidak,' dan aku pergi."

Baca Juga: Gugat Cerai Alvin Faiz, Larissa Chou: Mari Saling Melangkah Walau Berbeda Jalan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Insider, Lady Gaga mengatakan produser kemudian memberitahunya bahwa mereka akan "membakar" semua musiknya jika dia tidak berperilaku seperti yang diperintahkan, yakni bertelanjang dada.

"Mereka tidak berhenti, mereka tidak berhenti meminta saya. Saya hanya terdiam dan saya hanya.. saya bahkan tidak ingat," katanya, semakin emosional.

Bertahun-tahun kemudian, Lady Gaga masih tidak mau menyebutkan nama siapa produser yang dmaksud dan mengonfirmasi bahwa dia tidak ingin mempublikasikannya.

Baca Juga: Bantah Gosip Orang Ketiga, Alvin Faiz dan Larissa Chou Akui Sudah Tidak Sejalan

Dia menyatakan bahwa meskipun dia adalah pendukung gerakan #MeToo (gerakan melawan pelecehan seksual), dia secara pribadi merasa ‘tidak nyaman’ untuk menyebut nama sang produser.

"Saya tidak ingin menghadapi orang itu lagi," katanya.

Sebelumnya, Lady Gaga pertama kali berbicara tentang pelecehan seksual dalam wawancara SiriusXM dengan Howard Stern pada tahun 2014, mengungkapkan bahwa seorang pria 20 tahun lebih tua darinya memperkosanya ketika dia berusia 19 tahun.

Baca Juga: Anggota DPR Tantang Novel Baswedan Buktikan Dugaan Mengenai Korupsi Bansos yang Capai Rp100 Triliun

Penyanyi berusia 35 tahun bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta mengatakan pemerkosaan itu menjadi inspirasi untuk lagunya tahun 2013 berjudul "Swine".

Dia mengatakan kepada Stern bahwa dia tidak memiliki keinginan untuk menghadapi orang yang melecekannya, menambahkan bahwa dia pernah melihatnya di toko dan langsung merasa tarumatis.

Selama bertahun-tahun setelah dia diperkosa, Lady Gaga mengatakan dia tidak memberi tahu rinciannya kepada siapa pun.

Baca Juga: Prediksi Shio Jumat 21 Mei 2021: Peruntungan Shio Monyet, Ayam Jago, Anjing, dan Babi, Dapat Kebahagiaan

"Rasanya seperti saya mencoba untuk menghapusnya dari otak saya. Dan ketika akhirnya keluar, itu seperti monster besar dan jelek. Dan Anda harus menghadapi monster itu untuk sembuh," katanya kepada Vogue pada 2019.

Pada tahun 2015, Lady Gaga menampilkan, memproduksi, dan menulis lagu berjudul "Til It Happens To You" untuk "The Hunting Ground," sebuah film dokumenter tentang pelecehan seksual di kampus-kampus.

Tahun berikutnya di "Today" NBC, dia mengumumkan bahwa dia menderita gangguan stres pasca-trauma akibat pemerkosaan.

Baca Juga: Kasus Video Viral Hina Palestina Diselesakan dengan Pendekatan Keadilan Restoratif

Serangan itu juga membuat Lady Gaga kesakitan secara fisik, ungkapnya pada 2017, berbagi bahwa dia telah didiagnosis menderita fibromyalgia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, fibromyalgia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh.

Dia memberi tahu Elle pada 2019, kondisi fibromyalgia dan rasa trauma tersebut memaksanya untuk membatalkan beberapa konser dalam beberapa tahun terakhir, karena dia mengalami rasa sakit yang parah.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah