Ia mengungkapkan pada agenda berita acara pemeriksaan (BAP) yang pertama, seharusnya hari itu merupakan momen bagi dirinya merayakan hari ulang tahun orang tuanya.
Nobu menambahkan, selain itu juga dirinya ingin menyambut natal dan tahun baru bersama keluarga.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Roma vs Man Utd, Pasukan Ole Gunnar Solskjaer Sampaikan Kekecewaan kepada Timnya
"Itu adalah kondisi keluarga paling parah," ujar Nobu kepada Denny Sumargo.
Nobu mengatakan bahwa hal terparah baginya adalah membayangkan perasaan orang tuanya yang takut bahwa dirinya akan dipenjara.
Ia menceritakan suasananya ketika akan menjalani BAP yang pertama kondisi rumahnya kacau, sehingga dirinya pergi ke rumah teman-temannya untuk meminta masukan.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Potret Kesal Rafathar kepada Baim Wong hingga Brasil Hadapi Epidemi Kelaparan
"Saat itu gue nggak ngerti hukum, nah buat apa yang bakal gue hadapi di BAP, gue nggak ngerti sama sekali," katanya.
Ditambah lagi, Nobu menjelaskan saat itu kondisinya ia merasa tidak akan didampingi kuasa hukum, dan berencana pergi sendiri memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Nobu mengikuti prosedur kepolisian, dan kooperatif terhadap tuduhan orang-orang di sekitarnya terhadap video syur 19 detik tersebut.