Prihatin dengan Musibah di NTT, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez Ajak Netizen Bantu Korban Bencana Alam

PR CIREBON - Bencana banjir yang melanda daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2021 memakan banyak korban.

Hal ini akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan gelombang air laut naik ke permukaan di beberapa kecamatan NTT.

Bencana banjir di NTT ini menjadi sorotan publik, salah satu yang ikut merespon yakni Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez.

Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumi Tubuh Setiap Harinya? Berikut ini Penjelasannya!

Diketahu, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez memiliki darah Flores, NTT.

"Gua sama Andovi turut prihatin dengan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT dan NTB," ungkap Andovi da Lopez, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @andovidalopez pada Senin 5 April 2021.

Lalu, Andovi da Lopez mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk membantu para korban bencana banjir di NTT dengan berdonasi.

Baca Juga: Fadli Zon dan Didi Irawadi Satu Suara Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara di Masa Pandemi Covid-19 Belum Urgent

"Bagi kalian yang mampu, mau dan bisa untuk memberikan sumbangan dalam bentuk apapun, silahkan sumbang. Swipe up di story Instagram gua," paparnya.

Andovi mengatakan bahwa bantuan dalam bentuk dan jumlah apapun akan diapresiasi.

"Bagi yang bisa memberikan bantuan dan sumbangan dalam bentuk dan jumlah apapun akan sangat diapresiasi," ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon dan Didi Irawadi Satu Suara Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara di Masa Pandemi Covid-19 Belum Urgent

Lebih lanjut, untuk warganet yang ingin berdonasi, Andovi menjelaskan bahwa linknya melalui story Instagramnya.

"Swipe up di story gua dan @jovialdalopez untuk link link donasi dan bantuan," jelasnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andovi da Lopez (@andovidalopez)

Baca Juga: Sesalkan Tindakan Kemensetneg yang Unggah Pernikahan Atta-Aurel, dr. Tirta: Seolah ini Kegiatan Negara 

Diketahui akibat bencana banjir yang melanda NTT dan sekitarnya, banyak korban meninggal dunia.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur melaporkan sebanyak 20 warga meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.

Saat ini, korban yang selamat dari bencana banjir telah mngungsi ke posko penanganan darurat.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Inginkan Anak Kembar, Krisdayanti: Perjuangannya itu Beda

Menurut BNPB, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Korban pengungsian saat ini membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk membantu meringankan beban penderitaan mereka.***