PR CIREBON - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh Topan Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kenaikan.
Disampaikan BNPB, bencana banjir bandang yang menerjang beberapa pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) menewaskan sedikitnya 55 orang dan 40 masih dinyatakan hilang.
Sedikitnya 400 orang di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdiri dari beberapa pulau, dievakuasi setelah rumah mereka dilanda banjir bandang.
Baca Juga: Ramalan Pembacaan Kartu Tarot Mingguan, 5-11 April 2021: Pisces Biarkan Cinta Itu Muncul
Selain itu, BNPB menyebutkan bahwa tanah longsor dan angin kencang di tengah hujan lebat akibat Topan Tropis Seroja juga melanda kawasan tersebut.
Beberapa jembatan runtuh, pohon tumbang, dan memblokir beberapa jalan.
Satu kapal dikabarkan tenggelam, karena Topan Tropis Seroja juga memicu gelombang tinggi.
Baca Juga: Kapal Feri Bangladesh Tenggelam, Tewaskan 5 Orang dan Banyak yang Hilang
Disampaikan BNPB, hal itu mempersulit operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang.