Tahukah Anda, Tari Jaipong Terkenal di Berbagai Negara. Simak Tari Tradisional Lainnya.

20 Oktober 2023, 16:38 WIB
Tari Jaipongan asli tiptaan kreator seniman Sunda Gugum Gumbira populer di manca negara./pikiran-rakyat.com /

 

SABACIREBON – Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan dengan 17 ribu pulau di dalamntya, menjadi salah satu negara di dunia yang dinilai kaya akan seni dan budaya daerahnya.

Berbagai jenis tarian dari suku bangsa Bali misalnya sudah lama terkenal di berbagai negara. Popularitas Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata bahkan sempat membuat kekeliruan  dugaan wisatawan manca negara seolah Bali adalah nama lain dari Indonesia. Padahal Bali hanya sebuah provinsi dari 34 provinsi lainnya di Nuantara.

Sejalan dengan perkembangan kini anggapan bahwa wisatawan manca negara hanya mengenal Bali sebagai tujuan wisata eksotis di Indonesia, pupus sudah sejalan dengan kian gencarnya pemban gunan daerah tujuan wisata lainnya serta promosi yang berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

Baca Juga: Indeks Harga Konsumen Indonesia: Inflasi Tetap Rendah Meski Harga Bahan Bakar dan Pangan Meningkat 

Banyaknya suku dan ras yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, membuat Indonesia kaya akan seni dan budayanya. Salah satu seni dan budaya di Indonesia yang menjadi sorotan dunia adalah aneka tarian tradisional Indonesia.

Tarian tradisional Indonesia memiliki keunikan dan gaya khas  dengan menggunakan baju adat daerah, iringan musik dengan alat musik khas daerah, ataupun gerakan-gerakan unik yang merupakan identitas yang mewakili masing-masing daerah tersebut.

Biasanya, tarian tradisional Indonesia ditampilkan sebagai peringatan untuk memperingati hari raya tertentu, ritual keagamaan, ataupun menyambut tamu undangan.

Dikutip dari laman biro perjalanan Traveloka.com di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 300 jenis tarian tradisional Indonesia yang tersebar dari berbagai provinsi. Kali ini akan disampaikan  beberapa tarian tradisional Indonesia terpopuler dari berbagai daerah, bahkan sudah dikenal hingga mancanegara.

Baca Juga: Kuliner Indonesia Merambah Dunia. Masakan Padang dan Martabak Banyak disuka.

1. Tari Kecak (Bali):

Berlibur ke Bali rasanya akan terasa kurang jika melewatkan pementasan Tari Kecak yang terkenal di daerah Uluwatu. Tari Kecak biasanya dibawakan oleh sejumlah penari laki-laki berjumlah 50 hingga 150 orang yang mengekspresikan instrumen vokal penari dengan bunyi “cak cak cak” sambil mengangkat kedua tangan.

Hal ini menjadi salah satu keunikan dari Tari Kecak, karena tarian tradisional Indonesia yang ini tidak mengandalkan instrumen musik apapun, melainkan hanya paduan suara yang yang dikeluarkan oleh mulut  para penarinya.

Instrumen dari vokal tersebut dibawakan untuk mengiringi penggalan cerita Ramayana yang berjuang membebaskan istrinya, yaitu Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana.

Kemudian, pertunjukan akan ditutup dengan Tari Sang Hyang Widodari dan Hyang Jaran. Irama Tari Kecak dengan pertunjukkan kisah Ramayana yang indah ini telah mendunia. Bahkan, tarian tradisional Indonesia yang ini sudah sering diperagakan di berbagai negara-negara lainnya.

Baca Juga: Pilwu Desa Wotgali, Anton Calon Kuwu Termuda Berwawasan Luas, Ini Beberapa Alasan Warga Untuk Memilihnya 

2. Tari Jaipong (Sunda)

Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing dengan Tari Jaipong. Tarian tradisional Indonesia asal Subang,Jawa Barat ini terlahir dari seniman asal Bandung bernama Gugum Gumbira.

Tarian Jaipong melambangkan karakteristik wanita Sunda yang pemberani, mandiri, pekerja keras, dan romantis. Tarian ini merupakan perpaduan dari Pencak Silat, Tari Ronggeng, dan Tari Ketuk Tilu.

Tarian tradisional Indonesia ini biasanya dibawakan secara perorangan atau dalam jumlah grup yang ditampilkan pada saat penyambutan tamu besar hingga pertunjukan dalam festival budaya.

Tari Jaipong memiliki gerakan yang lincah dan atraktif, sehingga membuat tarian ini banyak disukai. Meski Tari Jaipong tergolong masih berusia muda, namun Tarian ini telah ditetapkan menjadi tarian resmi yang berasal dari Jawa Barat.

Baca Juga: Propam Polres Majalengka Gelar Tes Urine dan Pemeriksaan Senpi

3. Tari Saman (Aceh)

Salah satu tarian tradisional Indonesia yang terkenal hingga mancanegara adalah Tari Saman dari Aceh. Tarian ini terkenal dengan keunikannya yang terletak pada kekompakan gerakan seluruh penari yang bergerak serentak mengikuti irama musik.

Seluruh penari menampilkan gerakan tepuk tangan dan gerakan kombinasi lainnya, seperti gerak kirep, jingga, dan surang saring. Selain itu, dua baris orang lainnya menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari lainnya menari dengan gerakan harmonis.

Semua penari harus memiliki konsentrasi yang tinggi, terlebih karena tempo tarian semakin lama akan semakin cepat. Keunikan gerakan dari tarian tradisional Indonesia ini membuatnya menjadi salah satu tarian favorit yang masih digemari dan diminati oleh kalangan muda. Bahkan Tari Saman juga masih menjadi salah satu tari yang masih diajarkan di sekolah-sekolah maupun kampus di Indonesia.

Baca Juga: Ditunjuk DPP, Lucky Hakim Resmi Jadi Ketua DPD NasDem Indramayu, Lucky: Ada yang Keberatan? Hubungi DPP 

4. Tari Pendet (Bali)

Satu lagi tarian tradisional Indonesia yang populer dari Bali adalah Tari Pendet. Tari pendet juga merupakan tarian yang menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Hal unik dari tarian ini adalah gerakan para penarinya yang lincah dengan pandangan mata yang tajam. Tari pendet biasanya dibawakan oleh penari wanita dengan mangkuk kecil yang berisi berbagai macam bunga.

Tarian tradisional Indonesia ini dibawakan oleh penari wanita lengkap dengan baju adat dan riasan khas Bali. Tari pendet biasanya dipertunjukkan sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan. Hampir disetiap hotel di Bali juga menyuguhkan tarian ini untuk menerima para tamu.

Baca Juga: Komisi Informasi Banten Tinjau Pengelolaan Informasi Publik Pemkab Tangerang, Ini Catatannya

5. Tari Piring (Sumatera Barat)

Seperti namanya, Tari Piring yang merupakan tarian tradisional Indonesia asal Minangkabau, Sumatera Barat yang menggunakan perangkat piring dalam tariannya.

Para penari mengayunkan piring-piring di tangan dengan gerakan cepat namun teratur. Para penari juga harus berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan untuk mencegah piring jatuh dari genggamannya.

Tari Piring sendiri merupakan tarian persembahan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME. Hampir di setiap acara besar di Sumatera Barat menjadikan Tari Piring untuk menghias dan mengisi acara tersebut.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2023: Empat Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final, Ganda Campuran Pupus 

6. Tari Tortor (Sumatera Utara)

Tari Tortor juga merupakan tarian tradisional Indonesia yang sangat populer. Tari tortor merupakan tarian yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari Batak. T

Tarian ini memiliki gerakan khas para penari yang melakukan gerakan kedua tangan dan jari sambil meliuk-liukan tubuhnya. Pada zaman dahulu, Tari tortor merupakan tarian persembahan bagi roh para leluhur.

Jika Anda  berkunjung ke Sumatera Utara untuk menghadiri suatu acara, Tari tortor menjadi tarian yang wajib dihadirkan dalam acara tersebut. Biasanya pada acara pernikahan, Tari tortor menjadi tarian penyambut para keluarga dan para tamu yang hadir. Proses tarian tradisional Indonesia ini bisa berlangsung lama sekali, mulai dari pagi hingga sore hari.

Baca Juga: Potensi Suara Milenial dalam Pemilu 2024: Sangat menentukan  

7. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur)

Tarian Reog Ponorogo juga merupakan tarian asli Indonesia yang merupakan warisan leluhur yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

Kesenian reog ponorogo masih aktif hingga kini dan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Reog ponorogo identik dengan kekuatan dunia hitam, mistis ketimuran, serta kekuatan supranatural.

Pertunjukkan yang ditampilkan dari tari reog ponorogo adalah mempertontonkan para pembarong yang mengangkat dadak merak seberat 50 kilogram yang digigit selama pertunjukkan berlangsung. Tari reog ponorogo juga diiringi dengan gamelan, seperti kempul, ketipung, angklung, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jordi Amat Bek Terbaik yang Dimiliki Timnas Indonesia  

8. Tari Topeng Betawi (Jakarta)

Selain dikenal dengan Ondel-ondel, Jakarta memiliki tarian tradisional Indonesia yang juga populer terutama bagi masyarakat Betawi, yaitu tari topeng Betawi.

Ciri khas dari tari topeng Betawi tentunya para penari yang menggunakan topeng menutupi wajah penari saat melakukan tarian. Topeng yang digunakan terbuat dari kayu dan dipakai oleh penari dengan cara digigit pada bagian dalam topengnya.

Tari topeng Betawi bersifat teatrikal dan komunikatif dalam gerakannya. Gerakan yang dilakukan oleh penari tergantung dari tema yang dibawakan yang bisa berupa cerita legenda, kritik sosial, dan cerita klasik lainnya.

Tarian ini juga diiringi dengan alat musik tradisional Betawi, seperti rebab, gendang besar, kempul, kromong tiga, kecrek, kulanter, dan gong buyung.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Disertai Petir Hingga Angin Kencang di Banten, Cek Daerah Anda 

9. Tari Zapin (Riau)

Beralih ke Provinsi Riau, terdapat tarian tradisional Melayu yang juga populer, yaitu Tari Zapin. Tari Zapin merupakan hasil akulturasi budaya Arab dan budaya Melayu pada masa silam. Karena tarian ini memang tarian khas orang Melayu, tarian Zapin tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga populer di kalangan kaum Melayu di Malaysia dan Singapura.

Tarian Zapin sendiri menanamkan nilai-nilai ajaran Islam yang digunakan sebagai sarana dakwah. Tari Zapin juga mengandung edukasi bagi penduduk Kepulauan Riau agar memiliki rasa sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Tarian ini  biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan yang dipentaskan dalam berbagai acara hiburan rakyat. Bukan hanya terkenal di Indonesia, Tari Zapin juga terkenal dikalangan masyarakat Melayu.

Baca Juga: Antrian Penyaluran Bantuan Pangan Untuk Penanganan Stunting di Indramayu

Itulah beberapa tarian tradisional Indonesia terpopuler.  Keekayaan buidaya tari ini tentu perlu dilestarikan karena tarian-tarian tersebut juga merupakan identitas dari Bangsa Indonesia.

Melestarikan tarian tradisional Indonesia bisa dimulai dengan menikmati pertunjukkan tariannya. Anda bisa menikmati pertunjukan tarian tradisional Indonesia langsung  didaerah-daerah asalnya melalui berbagai kemudahan perjalanan terutama dari biro-biro perjalanan yang banyak terdapat di berbagai kota di Indonesia.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler