Tuai Peringatan usai Pamerkan Pasport Ayahnya, Bella Hadid: Bagian Mana Palestina yang Melanggar ?

10 Juli 2020, 08:24 WIB
Bella Hadid /kapanlagi

PR CIREBON - Semula Supermodel Bella Hadid (23) berniat memamerkan tanah kelahiran ayahnya dengan mengunggah pasport Mohamed Hadid, dilengkapi dengan tulisan penuh kebanggaan.

"Saya bangga menjadi orang Palestina. Semua orang harus mengunggah tempat yang menjadi tanah kelahiran ibu dan ayahnya hari ini! Ingatkan mereka bahwa kamu pun bangga menjadi bagian dari tempat dimana mereka dilahirkan itu,"

Dalam Instagram Story-nya berikutnya, Bella menuliskan pesan, "Baba saya dan tempat kelahirannya di Palestina".

Baca Juga: Terseret Kasus Maria Pauline, Seorang Jenderal Polisi Terima Mahar Berupa Mobil Mewah

Namun rupanya, aksi membanggakan kelahiran Bella Hadid ini justru menuai penyekalan dari pihak instagram dengan adanya 'surat cinta' pada 2 Juli 2020 lalu.

Pesan itu bernada peringatan yang menuduh Bella telah melanggar pedoman komunitas Instagram. Tepatnya, unggahan Bella dianggap bertentangan dengan pedoman komunitas atau berisi pelecehan atau intimidasi

Supermodel Bella Hadid menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak Instagram akibat unggahan paspor milik sang ayah dianggap melanggar.* / Aljazeera

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Berhasil Pulangkan Rp11 Ribu Triliun dari Bank Swiss ?

Sontak saja, Bella menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak Instagram.

"@instagram, bagian mana dari diriku yang bangga dengan tempat kelahiran ayahku di Palestina adalah 'intimidasi, pelecehan, gambar, atau ketelanjangan seksual'?

"Apakah kita tidak diizinkan (dilarang) menjadi orang Palestina di Instagram? Bagi saya ini adalah bullying.

"Kamu tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Itu tidak berhasil seperti itu," tulis Bella sembari menyertakan tangkapan layar peringatan Instagram.

Baca Juga: Diunduh 2 Miliar Kali di Seluruh Dunia, TikTok Dituding Bisa menjadi Ancaman Keamanan Nasional AS

Lebih dari itu, Bella mengunggah kembali paspor milik sang ayah dan berisi tulisan "Apakah Anda ingin dia mengubah tempat kelahirannya untuk Anda?".

Sebagai tanggapan, pihak Instagram menyampaikan permohonan maaf dan memberikan klarifikasi atas kebijakan tersebut.

Seperti yang diberitakan PR Tasikmalaya, Instagram menyebut tidak menghapus konten berdasarkan kebangsaan atau etnis pengguna, sehingga tak ada referensi jika kebijakan dilakukan dengan mengarah ke Palestina.

Baca Juga: Backstreet Rookie Ditinjau oleh Komisi Standar Komunikasi Korea, Berhenti Tayang atau Disipliner?

"Untuk melindungi privasi komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang untuk mengirim informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagram.

"Dalam hal ini nomor paspor dikaburkan, sehingga konten ini seharusnya tidak dihapus. Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahannya," jelas perwakilan Instagram seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari People.***(Tyas Siti Gantina)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter People

Tags

Terkini

Terpopuler