PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum Roy Kiyoshi, Hendra Indraguna serta keluarga dari Roy mempercayai bahwa Roy tidak mengonsumsi narkoba.
"Keluarga mengklarifikasi bahwa Roy tidak memakai narkoba," kata Henry.
Tertangkapnya Roy Kiyoshi pada Kamis, 7 Mei 2020 ia rasa ada kejanggalan, dan menduga ada yang menjebaknya.
Baca Juga: Sosialisasi PSBB Cirebon Belum Maksimal, Bikin Pengelola Pusat Perbelanjaan Gagal Paham
"Patut diduga ini ada seseorang yang sakit hati dengan Roy yang mau menghancurkan Roy. Nah, ini orang yang memberikan informasi pada kepolisian," ujar Henry dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT edisi 8 Mei 2020.
Namun dalam hal ini, ia tidak bisa memastikan siapa orang yang dimaksud tersebut.
Lebih lanjut, Henry menjelaskan alasan Roy Kiyoshi mengkonsumsi obat tidur. Roy dikabarkan mengalami stres dan tak bisa todur akibat imbauan pemerintah untuk menjalankan Work From Home (WFH).
Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya Roy Kiyoshi memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur.
Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Video Asusila Tidak Batalkan Puasa, Ini Faktanya
"Karena ada pandemi COVID yang diajukan pemerintah bahwa kita semua harus Work From Home, nah Roy cukup stres denga adanya di rumah terus," lanjut Henry.
Kini ia dan pihak keluarga tengah berdiskusi terkait penyelesaian kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Roy Kiyoshi.
Henry juga sangat menyayangkan sikap seseorang yang telah menjebak pria yang juga dikenal sebagai paranormal tersebut, meski belum diketahui secara pasti.*** (Hani Febriani)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Duga Ada Otak di Balik Tertangkapnya Roy Kiyoshi, Pengacara: Ada yang Sakit Hati dengan Roy.