Kim Kardashian Buka Suara Soal Video Syur Dirinya dengan Rapper Ray J yang Viral Tahun 2007 Lalu

5 Juni 2021, 14:30 WIB
Kim Kardashian angkat bicara soal rekaman seks video syur dirinya dengan rapper Ray J, yang viral di tahun 2007.* //Instagram.com/@kimkardashian

PR CIREBON — Kim Kardashian aktris bintang Hollywood ini tiba-tiba membahas tentang video syur dirinya dengan rapper Ray J, yang viral pada episode pertama tayangan KUWTK (Keeping Up with the Kardashians) di tahun 2007 lalu.

Kim Kardashian dan produser acara KUWTK membuka tentang keputusan untuk menangani video syur dengan rapper Ray J tersebut.

Bahwa, selama episode tersebut, Kourtney Kardashian membantu Kim Kardashian mempersiapkan penampilan di The Tyra Banks Show.

Baca Juga: Ayahanda Meninggal Dunia, Ria Ricis: Maafin Adek Nggak Ada di Saat-saat Terakhir Papa

Ketika dia bertanya kepada saudara perempuannya mengapa dia membuat rekaman seks video syur dengan rapper Ray J, Kim Kardashian menjawabnya santai.

“Karena saya merasa menyukainya,” ujar Kim Kadarshian.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Los Angeles Times, Kim Kardashian (40 tahun), mengatakan bahwa dia kemungkinan tidak akan secara terbuka membahas skandal video syur itu jika bukan karena KUWTK, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari People, Jumat 4 Juni 2021.

Baca Juga: Firli Bahuri Tak Hadiri Debat Terbuka Soal TWK, Najwa Shihab: Kita Harus Pahami Wawasan Kebangsaan Ketua KPK

“Saya pikir, jelas, sebagai produser, saya yakin mereka menyukainya,” katanya.

“Dan menyukai (kami) ingin berbicara tentang belaian di dalam ruangan. Dan saya mungkin tidak akan melakukannya, kecuali untuk pertunjukan. Terkadang saya merasa seperti, 'Oke, saya tahu saya mungkin harus menangani dan menyelesaikan ini,” ungkapnya lagi.

“Seseorang akan bertanya kepada saya, jadi sebaiknya saya lakukan saja,” imbuh Kim Kardashian.

Baca Juga: Ini Dia Ciri Buah Alpukat yang Sudah Matang, Berikut Cara Penyimpanannya

“Di satu sisi, syuting telah membantu kami menangani berbagai hal, alih-alih menyembunyikannya di bawah karpet. Pada akhirnya, saya selalu terbuka dan jujur dan ingin berbagi apa pun yang saya alami. Aku tidak akan menahan diri,” lanjutnya.  

Dan video syur itu tentu saja merupakan momen besar baik dalam kehidupan Kim Kardashian maupun di acara KUWTK itu, walau bukanlah inspirasi di balik serial acara televisi tersebut.

“Saya pikir semua orang seperti, 'rekaman seks membuat pertunjukan itu terjadi.' Sama sekali bukan tentang itu,” kata Lisa Berger, yang pada saat itu adalah wakil presiden eksekutif program asli dan pengembangan seri di E!.

Baca Juga: Puluhan Pelari Dilaporkan Terluka dalam Aksi Solidaritas Palestina, Usai Mendapat Serangan Polisi Israel

“Saya ingat Kim Kardashian berkonflik tentang hal itu, karena dia membenci semua yang terjadi di sekitar rekaman itu,” ungkap produser eksekutif Farnaz Farjam.

Ia mengatkan mereka semua berbicara tentang, mereka yang hanya harus menanggung semua kontroversi di sekitar keluarga serta melompat dengan kedua kaki di episode pertama.

“Kemudian, penonton dapat mengenal mereka pada tingkat yang jauh lebih dalam daripada apa yang menjadi berita utama tabloid," bebernya.

Sementara itu, Eliot Goldberg, wakil presiden senior produksi dan pengembangan di Ryan Seacrest Productions, mencatat bahwa sesuatu yang ‘brilian’ bagi Kim Kardashian untuk membahas video syur yang viral itu segera.

Baca Juga: 3 Alasan Lidah Buaya Penting Bagi Rambut Anda, Berikut Cara Penggunaannya

“Mereka tahu mereka harus berurusan dengan rekaman seks itu. Sungguh brilian jika mereka menanganinya tepat di atas, dan meletakkannya di tempat tidur, dunia, dan mereka, dapat melanjutkan,” tuturnya.

Di tempat lain, Goldberg membahas asal-usul serial yang diproduksi Ryan Seacrest.

“Pertemuan itulah yang mengubah dunia,” katanya tentang pertemuan pertamanya dengan Kardashian-Jenners.

“Saya tidak bermaksud untuk membuatnya lebih penting. Pada saat itu, tidak. Sekarang, saya percaya di hati saya, saya tidak yakin dunia akan sama jika kita tidak mengadakan pertemuan itu,” tambahnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler