Network
SABACIREBON - Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami pergeseran struktur ekonomi. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB terus menurun, sementara sektor industri terus meningkat.
Pergeseran ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di kota-kota besar, tetapi juga oleh masyarakat di desa.
Banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan industri, fenomena ini tentu membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa.
Baca Juga: 78 Stand Bazzar Murah Ramaikan Ramadhan di Majalengka
Perkembangan kawasan industri di perdesaan telah menyebabkan perubahan pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Kebijakan pemerintah mengenai perluasan pembangunan industri di daerah perdesaan memberikan pilihan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.
Keberadaan industri seringkali juga dapat menstimulasi kemajuan sektor lain, seperti ketersediaan sarana dan prasarana.
Namun, keberadaan kawasan industri di perdesaan juga dapat membawa dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, seperti pencemaran lingkungan.
Aktivitas produksi industri yang besar menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan polusi air, udara, dan tanah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perencanaan yang berkelanjutan di kawasan industri di pedesaan.
Baca Juga: Crazy Rich PIK Tersandung Skandal Korupsi: Ini Kasus yang Menjeratnya
Negara melalui Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74, menyebutkan bahwa perusahaan wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan menjadi kewajiban bagi perusahaan sebagai timbal balik dari pemanfaatan sumber daya alam dan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas industri.
Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi dampak negatif dari keberadaan kawasan industri di pedesaan.
Baca Juga: Truk Ugal-Ugalan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Begini Kronologisnya
Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam menghadapi perubahan struktur ekonomi dan dampak dari perkembangan industri.
Dengan demikian, meskipun ada pergeseran struktur ekonomi dan perkembangan industri, masyarakat desa masih dapat menikmati manfaat positif dan mengatasi dampak negatifnya.
Oleh karena itu, upaya mengatasi dampak kawasan industri di pedesaan menjadi sangat penting dalam konteks pembangunan ekonomi daerah.***
