Network
SABACIREBON - Kereta Cepat Whoosh mencatat pencapaian baru dengan okupansi mencapai 98,5 persen pada 12 November dengan melayani 21.312 penumpang melalui 36 jadwal perjalanan, terdiri 28 reguler dan 8 tambahan.
Capaian ini menjadi tertinggi sejak dioperasikan secara resmi dan melampaui rekor sebelumnya pada 11 November dengan 20 ribu penumpang dan 4 November dengan 18 ribu penumpang.
Dibandingkan pekan lalu, terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 18%, atau 3.259 penumpang. Jumlah perjalanan juga meningkat 12%, dari 32 perjalanan pada 4 November menjadi 36 perjalanan pada 11 dan 12 November.
Baca Juga: Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Bantu Palestina dan Jalin Kerjasama Ekonomi
Moda transportasi ini kini menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
Data tiket terjual mencatat 2,3% penumpang first class, 4,2% business class, dan mayoritas 93,5% premium economy class. Rata-rata okupansi perjalanan mencapai 98,5%, bahkan ada jadwal yang mencapai 100%, terjual habis.
KCIC, operator Kereta Cepat Whoosh, terus melakukan evaluasi jadwal dan jumlah perjalanan untuk memenuhi tingginya permintaan penumpang.
Baca Juga: Kemegahan Stadion Piala Dunia U-17 Indonesia Memukau FIFA
Diharapan antusias penumpang yang tetap tinggi ke depannya, KCIC berupaya mendukung sektor pariwisata, UMKM, dan sektor lainnya.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kereta Cepat Whoosh telah menjadi solusi efektif untuk mobilitas masyarakat di jalur Jakarta-Bandung.***
