SABACIREBON - Universitas Widyatama memiliki perhatian besar kepada masyarakat luas. Diantara bentuk perhatian tersebut ialah dengan mengaplikasikan Tridharma perguruan tinggi secara konsisten berupa program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) .
Salah satu kegiatan dari program PkM di Univeristas Widyatama tersebut berupa pelatihan tentang Kewirausahaan yang dilaksanakan tim dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat.
Pelatihan dilangsungkan secara Daring, Selasa, 5 Juli 2022 dengan tema, “Mengembangkan Pola Pikir Positif Berwirausaha: Pengembangan Ide Produk/Jasa melalui Pemahaman Konsumen Sasaran.“
Baca Juga: Ada Laporan Dugaan Penipuan dan Pemalsuan oleh Petinggi ACT
Pada kesempatan itu, Drs. Anas Saepudin, M.Si, Koordinator Bidang Rehabilitasi, BNNP Jabar dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut mengatakan, kejahatan narkotika tidak bisa ditangani dengan cara biasa saja, karena hal ini bukan hanya menjadi tanggungjawab BNN semata, melainkan juga sebagai tanggung jawab seluruh masyarakat, termasuk kalangan perguruan tinggi.
Dikatakan, bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi sangatlah penting dalam upaya melaksanakan tindak pencegahan dan rehabilitasi. Termasuk jika terdapat mahasiswa yang mengalami penyalahgunaan, akan segera memperoleh tindakan agar korban masih tetap dapat memiliki masa depan yang baik dan berguna.
Sementara itu Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda mengatakan, kegiatan PkM merupakan program kerja dari Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Modal Intelektual Universitas Widyatama bersama tim dosen dalam membantu masyarakat yang memerlukan ilmu serta pengetahuan melalui pelatihan dari para dosen berbagai disiplin ilmu.
Baca Juga: Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Malaysia Masters 2022
Acara kegiatan pelatihan kewirausahaan itu menampilkan nara sumber, Pipin Sukandi, S.E., M.M, seorang Motivator, Hypnotherapis, sekaligus dosen Manajemen FEB dan Irma Nilasari, Ph.D sebagai ketua Cluster program PkM.
Dihadapan peserta pelatihan Pipin Sukandi menyampaikan, sebelum memulai kegiatan berwirausaha setiap calon pengusaha, penting harus terlebih dahulu merubah pola pikirnya.
Sedangkan, Irma menyampaikan salah satu hal penting dari mereka yang berminat menjadi seorang wirausaha adalah dimilikinya pengetahuan, terkait dengan pola pikir pemasaran.
Baca Juga: Jabodetabek Terapkan PPKM Level 2, Mal Boleh Buka sampai Jam 22.00
Setelah memiliki bahkan menguasai pola pikir tersebut, menurut dosen FEB Utama itu, maka hal pertama yang harus dilakukan calon wirausahawan adalah memikirkan ide produk yang akan dipasarkan dalam bisnis mereka. Pengembangan ide produk ini harus menjawab kebutuhan laten dari calon pelanggan sasaran.
Hasil akhir dari program PkM ini diharapkan memberikan pemahaman mengenai kedua hal tersebut kepada klien binaan agar dapat meningkatkan kemungkinan menjadi pelaku wirausaha yang berhasil di masa mendatang.
Anggota Tim dosen FEB UTama lainnya pada kegiatan pelatihan kali ini terdiri Dr. Zulganef, Dr. Rini Handayani., Andhi Sukma, S.E., M.M., Ayuningtyas Y. Hapsari , S.I.P., M.M dan Desy Oktaviani, S.E., M.T.A.***