3.000 Kartini Masa Kini Ikuti Pelatihan Wirausaha Digital

- 21 April 2022, 21:51 WIB
/


SABACIREBON - Sebanyak 3.000 Kartini masa kini, mengikuti pelatihan wirausaha digital. Acara yang bertajuk "Women in Digital Entrepreneurship" (WiDE) itu, diikuti para wanita pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa menjadi wirausaha digital yang andal.

Pelatihan yang digelar dalam menyambut perayaan hari Kartini 2022 ini, merupakan kegiatan rutin tahunan sejak 2021 dan merupakan bagian dari program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang digagas oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Ini untuk meningkatkan kapasitas perempuan, sebagai wirausaha dengan mengajarkan pemanfaatan layanan digital. Materinya, seperti perencanaan keuangan digital, pemasaran digital, ekspor melalui aplikasi, hingga pengelolaan bisnis secara efisien dari rumah," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto dalam acara hybrid yang diselenggarakan dari Tangerang, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Pertalite Hingga Lebaran Ini Tidak Naik, Stok Ditambah Jadi 28 Juta Kilo Liter

Animo peserta, menurut Budi, meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini artinya, minat perempuan di Indonesia semakin tinggi untuk bisa berkontribusi tidak hanya bagi perekonomian lokal tapi juga nasional.

Diharapkan, dengan tingginya antusias para Kartini Masa Kini daya saing antara perempuan dan pria di dunia bisnis digital, bisa setara dan menghilangkan kesenjangan.

Ada pun tujuan lainnya, mendorong usaha yang dikembangkan para wanita Indonesia, bisa mendapatkan akses permodalan yang lebih baik lewat pengajaran pengaturan keuangan digital.

Lalu program ini juga mendorong semakin banyak wanita untuk mau terjun berwirausaha dan bisa berkontribusi menumbuhkan ekonomi nasional.

Baca Juga: Dewas KPK Tindaklanjuti Dugaan Lili Pintauli Terima Fasilitas Nonton MotoGP

Serta yang terakhir pelatihan bagi para wanita wirausaha itu pun diharapkan dapat menjadi bukti konkret dari tiga isu prioritas penting yang dibawa Indonesia dalam Presidensi G20 dan bisa menjadi contoh yang diikuti negara lainnya.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x