Harga Batang Pohon Pisang di Amerika Fantastis, Bisa Ngalahin Bensin

- 18 April 2022, 22:26 WIB
Harga gedebog atau batang pohon pisang memiliki harga fantastis di Amerika Serikat.
Harga gedebog atau batang pohon pisang memiliki harga fantastis di Amerika Serikat. /Instagram @khofifah.ip/

SABACIREBON – Jangan sia-siakan batang pohon pisang! Di luar negeri, harga batang pohon pisang sangat fantastis.

Batang pohon pisang alias gedebog, memang tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kapolres Garut Ingatkan akan Adanya Intoleransi di Masyarakat

Meski begitu, sayangnya masih banyak yang belum melirik dan menyadari khasiat untuk kesehatan dari batang pohon pisang ini.

Banyak masyarakat di Indonesia lebih memilih untuk membuang batang pohon pisang atau gedebong daripada memanfaatkannya.

Baca Juga: Yuk.. Kita Bikin Ketupat yang Hanya Direbus Selama 30 menit. Hemat Gas, Lho

Padahal selain memiliki khasiat kesehatan, batang pohon pisang juga ternyata memiliki harga yang cukup fantastis di luar negeri.

Itu karena, masyarakat di luar negeri menyadari kalau batang pohon pisang memiliki banyak manfaat, mulai sebagai obat ramuan, hingga makanan yang lezat.

Baca Juga: Usai Idul Fitri Nanti, Halalbihalal Tidak Boleh Ada Makanan dan Minuman, Begini Alasannya

Di Amerika, batang pohon pisang dipotong-potong hingga ukurannya menjadi kecil. Kemudian dikemas dalam wrapped plastik dan dijajahkan di supermarket.

Di Amerika, batang pohon pisang dijual di Hornbill Asian Market, Amerika Serikat seharga $5,95, atau kurang lebih setara dengan Rp85.000. Harga ini lebih mahal dari bensin di Amerika, sekitar Rp18.000 per galon.

Harga tersebut tentu sangat fantastis bahkan bisa menyamai harga buah pisang itu sendiri.

Baca Juga: Inilah Tiga Amanat Gubernur Jabar kepada Walikota Bandung yang Baru

Mengenai khasiatnya, tunggu pada artikel berikutnya ya! Sekalian biar tahu alasan penduduk Amerika mengkonsumsi batang pohon pisang.***

 

Editor: Agit Pratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah