Terpukul Pandemi Covid-19, Pundi-pundi Perekonomian Malaysia Mengering

- 29 Juli 2021, 12:45 WIB
Perekonomian Malaysia memburuk terdampak pandemi Covdi-19.
Perekonomian Malaysia memburuk terdampak pandemi Covdi-19. /Pixabay.com/terimakasih0

Baca Juga: Ingin Berat Badan Tak Naik? Jika Ya Maka Kamu Wajib Kurangi Konsumsi MSG

Pada 26 April, keputusan pemerintah untuk menarik RM5 miliar dari Dana Perwalian Nasional (KWAN) dikritik karena tidak konsisten dengan tujuan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang.

Sementara itu, pemerintah telah menikmati perkiraan pertumbuhan yang optimis. Sebelum MCO Juni, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan 6 hingga 7,5 persen – meskipun ekonom sektor swasta memperkirakan antara 4,5 hingga 5,5 persen.

Setelah MCO Juni, pertumbuhan cenderung mendekati 4,5 persen. Namun, kerusakan ekonomi yang sangat besar yang ditimbulkan oleh pandemi mengharuskan pengeluaran pemerintah.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Kamis, 29 Juli 2021, Libra Ada Cemburu, Sagitarius Jangan Bawa Pulang Ketegangan

Sebelum Covid-19, batas utang yang dikenakan sendiri sebagai persentase dari PDB adalah 55 persen.

Parlemen baru-baru ini setuju untuk meningkatkan batas hingga 60 persen dari PDB hingga 2022.

Tetapi lembaga pemeringkat seperti Fitch hampir tidak terkesan dengan manajemen fiskal Malaysia, menurunkan peringkat Malaysia dari A- menjadi BBB+ setelah menyebutkan bahwa beban fiskal Malaysia yang berat telah diperburuk oleh penanganannya terhadap Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Kamis, 29 Juli 2021, Capricorn, Aquarius, Pisces, Hubungan Cinta Dipertaruhkan

Pendapatan pajak juga diperkirakan turun setelah penurunan pendapatan rumah tangga dan pendapatan perusahaan di banyak sektor ekonomi.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah